Penulis bukanlah pembela fanatik Biologi Evolusi, karena banyak juga hal-hal yang belum bisa dijelaskan menyangkut ilmu ini. Namun secara moral saya merasa bertanggung jawab untuk meluruskan kesalahpahman masyarakat umum terhadap cabang ilmu Biologi ini. Biologi Evolusi tidak melulu membahas mengenai bagaimana mahluk hidup diciptakan, tidak relevan dijadikan sebagai pembenaran terhadap ateisme atau materialisme.
Sebagaimana sikap kita terhadap ilmu-ilmu lain, kita ambil sisi manfaatnya dan meninggalkan sisi buruknya. Ilmu ini adalah alat, bisa diarahkan untuk kebaikan dan bisa juga diarahkan untuk keburukan.
Sebenarnya penulis agak kecewa dengan ahli-ahli Biologi Evolusi yang jauh lebih mahir. Bukan bermaksud menyalahkan, namun ada kesan mereka cenderung membiarkan kesalahpahaman itu terjadi di masyarakat.
Mudah-mudahan tujuan penulis tercapai dan semoga bermanfaat bagi saya dan pembaca.
Salam Hangat Sahabat Kompasianers ^_^
Artikel Terkait:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H