Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Nilai Nikmat" [Al Hikam #199 Ibnu Atha'illah]

19 Juni 2012   03:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang yang tidak mengetahui nilai suatu nikmat ketika memilikinya, maka ia akan mengetahui nilainya ketika ia tidak memilikinya lagi"


Seringkali manusia tidak menyadari nilai nikmat-nikmat yang dimilikinya ketika ia memilikinya. Hingga akhirnya ia merasakan akibatnya ketika kehilangan nikmat tersebut.

Dari hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim Rahmatullah 'alaih menyebutkan Ibnu 'Abbas Rhadiallahu Anhu menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Rasululllah Shallallahu'alaihi wassallam pernah memberikan nasihat untuk mengingat lima hal sebelum lima hal yaitu:


  1. Ingat masa mudamu sebelum datang masa tuamu
  2. Ingat masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
  3. Ingat masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
  4. Ingat masa lapangmu sebelum datang masa sempitmu
  5. Ingat masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu


Marilah kita sama-sama memanfaatkan waktu yang diberikan untuk merenungi dan menghayati hal-hal yang telah lepas dari kita, yang sedang kita miliki dan yang harus kita miliki.

"Ya Allah jangan biarkan kami mengabaikan dan melupakan kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan" "Ya Allah mudahnya mengetahui namun betapa berat mengamalkannya, ampunilah kelalaian kebodohan kami, anugerahkan kepada kami kemudahan dan kekuatan untuk mengamalkan apa-apa yang Engkau anjurkan dan menghindari apa-apa yang Engkau larang"

"Anugerahkan kepada kami ya Allah untuk dapat mengendalikan nafsu kami demi ketaatan kami kepadaMu, selamatkan kami dari godaan dunia,  iblis dan pengikutnya"

"Kami berlindung kepadaMu ya Allah dari kesombongan yang tidak kami sadari, ampuni kesalahan-kesalahan kami, matikanlah kami dalam keadaan beriman kepadaMu, dan bangkitkanlah kami bersama manusia-manusia yang Engkau ridhoi"

"Amiin ya Robbal 'alamiin..."


"Menyesal" [Al Hikam #48 Ibnu Atha'illah]

Biografi Ibn ‘Atha’illah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun