Menulis Business Plan adalah salah satu kunci utama kesuksesan seorang entrepreneur, khususnya di era globalisasi. Business Plan adalah salah satu pembeda antara bisnis tradisional dengan bisnis modern. Bisnis tradisional biasanya hanya mengandalkan naluri, daya ingat dan catatan-catatan harian bisnis.
Mungkin di antara pembaca pernah mengunjungi satu kota besar untuk mengunjungi seorang teman atau keluarga. Sementara itu pembaca belum pernah mendatangi dan tidak mempunyai peta kota tersebut.Tanpa peta, kemungkinan besar pembaca akan tersesat, seandainyapun sampai di tujuan tentunya membutuhkan pikira, tenaga, waktu dan biaya yang lebih besar apabila dibandingkan dengan menggunakan peta.
Manfaat Business Plan
Business Plan adalah peta perjalanan bisnis yang bermanfaat untuk:
- Mengetahui detail, gambaran besar dan prospek bisnis yang dilakukan.
- Memulai, menumbuhkan, mengembangkan, mempertahankan dan meningkatkan proses bisnis secara efektif dan efisien.
- Mengetahui apakah bisnis layak diteruskan atau tidak.
- Menjaga bisnis tetap berada di jalur sesuai dengan visi, misi dan tujuan bisnis.
- Menjaga motivasi bisnis.
- Sebagai "modal" untuk mendapatkan bantuan dana atau rekanan bisnis.
Menulis Business Plan
Sebelum membuat Business Plan yang baik, hal-hal yang harus dilakukan adalah:
- Menetapkan visi, misi dan tujuan bisnis
- Mempelajari contoh-contoh Business Plan (B Plans, Entrepreneur)
- Membuat timeline bisnis
- Mengumpulkan informasi, dapat diperoleh dari Data Sekunder (asosiasi bisnis, lembaga pemerintaha, koran, buku, majalah dan internet) dan Data Primer (penelitian survey/quostioner produk atau jasa(marketing research) melalui telepon, email, social networking dll, dan wawancara dengan pelaku bisnis).
- Mengorganisasikan informasi dengan baik dan rapi.
Business Plan bersifat dinamis dapat di update, disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa merubah garis besar. Tiap-tiap Business Plan berbeda-beda sesuai dengan jenis dan pelaku bisnis. Adapun garis besar (outline)Â Business Plan adalah:
- Sampul, berisikan nama dan profil singkat pelaku bisnis, alamat, tempat dan tanggal, serta judul Business Plan
- Daftar Isi
- Ringkasan (Executive Summary), biasanya satu lembar dan maksimal 2 lembar, berisikan Marketing Highlight (keunikan dan kelebihan produk/jasa), Operational Highlight dan Financial Highlight.
- Profil Lengkap
- Rencana dan Analisis Pemasaran
- Rencana dan Analisi Operasional
- Rencana dan Analisis Keuangan
- Lampiran-lampiran Data-Data Pendukung
Garis besar (outline) Business Plan yang sangat detail (file pdf) dapat di download di Business-Plan.
Terakhir, yang paling penting adalah melaksanakan rencana
"Plan Your Work, Work Your Plan"
Salam hangat Sahabat Kompasioners, semoga bermanfaat. Thanx Dear Readers ^_^
Catatan: Ide-ide tulisan berasal dari pengalaman pribadi, BPlans.com dan Entrepreneur.com
Artikel terkait: Hati-Hati Terhadap Godaan Entrepreneurship
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H