Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dialog X & Y Yang Menarik (BBM Premium vs Mobil Mewah)

13 April 2012   20:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini merupakan dialog antara saya (Y) dengan X. Hati saya tergerak karena saya pikir dialog ini akan bermanfaat bagi pembaca. Maaf, tulisan ini agak panjang.

Dialog ini berasal dari Inbox Message Facebook Page Dukung Pelarangan Mobil Mewah Menggunakan BBM Bersubsidi.

Hal yang paling membuat saya terkesan adalah cara dia (X) mengkritik pendapat saya, membuat saya teringat akan nasihat Imam Syafii bahwa sahabat sejati adalah sahabat yang mengajak kita kepada kebaikan dan menegur kita secara diam-diam.

X tidak mau mengkritik saya terang-terangan via grup tersebut maupun dari Forum Kompas, Ayo Dukung Pelarangan Mobil Mewah Menggunakan BBM Bersubsidi! (Bisakah?). (Btw, Forum ini sudah banyak melahirkan ide-ide dan diskusi yang sangat menarik, jumlah viewer hingga saat ini telah mencapai 7976 dengan 98 replies, silahkan bergabung jika anda berkenan.)

Selain itu sungguh sangat menyenangkan mengetahui ada yang memperhatikan tulisan kita dan mau merelakan waktu dan pikiran untuk membahas satu per satu pendapat kita.

Berikut ini merupakan dialog kami apa adanya (tanpa edit apalagi mlintir), dimana X mengkritik tulisan/pendapat saya di Forum Kompas di atas.

X:

Pernyataan Pertama

"Merasa Didiskriminasi: alasan ini sangat rancu sekali"

Pendapat saya:

Rancu?

Mengapa memangnya klo orang kaya turut menikmati BBM bersubsidi?

Subsidi itu 'kan asalnya dari PAJAK. Orang kaya bayar pajak tidak?

Iya bayar dong, bahkan maksimal 30% dari pendapatannya.

Terus tujuan utama orang bayar pajak apa?

Untuk kesejahteraan rakyat 'kan???

Klo orang kaya, termasuk rakyat tidak?

Iya termasuk.

Lalu mengapa dilarang memakai BBM bersubsidi?

Mengapa cemberut klo orang kaya juga ikutan memakai BBM bersubsidi?

Mereka jelas merasa didiskriminasi jika diperlakukan seperti itu.

Bgm ceritanya klo Anda juga orang kaya?

Apa senang diperlakukan seperti itu?

Apa alasanmu yang sebenarnya?

Pernyataan Kedua

"Seharusnya masyarakat yang tidak memiliki mobil mewah yang berkata "enak aja pemilik mobil mewah itu menggunakan BBM Bersubsidi"

Pendapat saya:

Berarti Anda sedang memprovokasi orang lain untuk menjadi iri sama seperti Anda sedang iri hati pada orang kaya.

Pernyataan Ketiga

"Nah jadi sekarang ini siapa sebenarnya yang merasa didiskriminasi?"

Pendapat saya:

Anda sendiri yang mulai membuat diskriminasi terhadap orang kaya.

Anda iri hati dan mulai mencoba memprovokasi orang lain untuk ikut-ikutan iri hati seperti Anda.

Pernyataan Keempat

"Selain itu bukankah pemerintah selalu meributkan bahwa subsidi tidak tepat? subsidi turut dinikmati orang kaya? dan menjadikannya alasan kenaikan BBM Premium?"

Pendapat saya:

Anda berada di pihak siapa sekarang? PEMERINTAH atau rakyat?

Rakyat tidak protes waktu demo, sebab mereka tidak iri hati seperti Anda.

Alasan kenaikan BBM itu karena harga minyak dunia per barel NAIK.

Rakyat itu menolak kenaikan BBM. Pemerintah menyetujuinya.

Dari tadi saya melihat Anda terus memojokkan orang kaya.

Pernyataan Kelima

"Benar sekali, sekarang memang tidak ada dasar hukumnya, SPBU dilarang mengisi BBM ke dalam jerigen ada dasar hukumnya, dengan logika yang sama, kalau begitu seharusnya Pemerintah dapat dengan mudah membuat dasar hukumnya. Oleh karena itu, ini bukan alasan untuk tidak membuat peraturan."

Pendapat saya:

Ada dasar hukum yang mencegah pemerintah membuat peraturan untuk melarang orang kaya menggunakan BBM bersubsidi.

UUD 1945 pasal 33 ayat 3, bunyinya:

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Oleh karena itu, Pemerintah tidak bisa membuat peraturan untuk melarang orang kaya menggunakan BBM bersubsidi.

Pernyataan Keenam

"Pemerintah tidak punya alasan lagi untuk tidak membuat dasar hukum Pelarangan Mobil Mewah Menggunakan BBM Bersubsidi. Secara logika mustahil pemilik mobil mewah tidak bisa menggunakan Pertamax untuk BBM mobilnya, buktinya mereka mampu membeli mobil mewah, ya kan?"

Pendapat saya:

Ada alasan untuk mencegah pemerintah.

UUD 1945 pasal 33 ayat 3, bunyinya:

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Pernyataan Ketujuh

"Kalau hal ini terwujud, anda bayangkan sendiri hasilnya"

Pendapat saya:

Anda memprovokasi orang lain untuk menjadi SERAKAH. Banyak rakyat tidak protes. Mengapa? Karena mereka bersyukur pada Tuhan atas apa yang telah mereka terima hari ini walaupun hanya cukup untuk sehari. Banyak tukang sayur, penjual ikan, penjual ayam, tukang kayu, office boy dan semua karyawan berpenghasilan rendah; malah mensyukuri atas apa yang telah mereka terima. Mereka tidak SERAKAH seperti Anda.

Pernyataan Kedelapan

"Menambah pendapatan negara karena mobil mewah diharuskan menggunakan BBM Pertamax (kalikan dengan betapa banyaknya mobil mewah di negara kita) , stok BBM Premium lebih terjamin untuk rakyat menengah ke bawah."

Alasanmu untuk:

Menambah pendapatan negara????

MENAMBAH PENDAPATAN NEGARA itu PERCUMA, kalau pemerintah saja masih KORUPSI, ETIKA dan MORAL RUSAK, EGOIS, NONTON video porno waktu sidang, SKANDAL SEKS PEJABAT, VIDEO PORNO PEJABAT, BERKELAHI waktu sidang. HUH, berkelahi???? Kayak anak-anak dong. Hahahaha.

KESIMPULAN

Dari pernyataan yang Anda sampaikan dapat disimpulkan beberapa hal sbb:

1.Anda memprovokasi orang lain untuk IRI HATI(2)

2.Anda memprovokasi orang lain untuk SERAKAH(8)

Tujuan baik Anda sama sekali tidak terlihat. Semuanya hanya untuk keserakahan (8). Anda mengajak orang lain untuk membayangkan sendiri hasilnya yang dapat diperoleh dengan mendiskriminasikan orang kaya.

MEMANGNYA rakyat miskin yang terima hasilnya???? Anda sudah perhatikan nasib rakyat miskin yg tidak dapat jatah subsidi kesehatan atau pendidikan? Walau subsidi sedikit saja, masih banyak rakyat yang menderita.

Anda tahu apa akar permasalahan negara ini?

DOSA.

Roma, 11 : 8

Allah membuat mereka tidur nyenyak,

memberikan mata untuk tidak melihat,

dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini.

Anda juga berdosa karena telah mengajak orang lain untuk IRI HATI, SERAKAH dan BERBUAT JAHAT dengan mendiskriminasikan orang kaya.

Celakalah Anda, karena Anda justru menyesatkan hati orang banyak untuk memuaskan iri hati dan keserakahanmu. Apa yang Anda lakukan saat ini, bukan berasal dari Tuhan tapi dari Iblis.

Y:

Hmmmm.... kira-kira siapa yg kompeten menjawab sejak kapan dan apa alasan bbm di subsidi? Untuk membantu perekonomian? untuk mensejahterakan masyarakat? orang kaya kan tdk perlu dibantu lagi, mereka kan dah sejahtera. Perlu saya tekankan disini bahwa saya tidak iri/dengki dengan orang kaya...

X:

Tapi menurut pernyataan yg sy baca dari forum, tampaknya Anda seperti tiu, Maksud saya, ditinjau dari bagaimana Anda menguraikan masalah di atas. Klo sy telusuri, seperti itu. Tapi klo memang Anda TIDAK seperti itu. Sy minta maaf. Sy hanya mencoba mengemukakan apa yang ada di pikiranku yg muncul saat sy membaca pernyataan Anda. Sy minta maaf klo menyinggung Anda.

Y:

Btw saya sangat senang sekali atas respon anda, jujur justru inilah yg saya tunggu-tunggu.

X:

Maksudmu? Apa yg Anda tunggu-tunggu?

Menurutku apa yang manusia tulis atau ketik dalam suatu forum adalah murni datang dari hati mereka. Jadi, klo memang tebakan sy salah. Sy minta maaf sekali lagi. Sy hanya mencoba membuktikan apa betul memang itu yg ada dalam benak Anda.

Sy jujur saja tidak akan memilih iya atau menyetujui dibuatnya peraturan BBM bersubsidi dilarang untuk orang kaya. Karena menurutku, itu jelas-jelas melanggar hak asasi manusia. Lagipula ada pasal 33 ayat 1 yg mengharuskan pemerintah untuk menggunakan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu adalah landasan utama pemerintah tidak dapat membentuk peraturan sesuai yg Anda kehendaki.

Sy lebih senang kita saling berdiskusi dengan cara begini dibandingkan melalui media forum Kompas, karena facebook lebih cepat dan praktis.

Y:

Sebelumnya saya sangat berterima kasih atas kritik anda sepertinya akan sangat menarik diskusi dng anda, pendapat/kritik anda juga telah membuka pikiran saya loh

X:

Sy minta maaf klo perkataanku menyinggung Anda, padahal Anda tidak begitu. Sy minta maaf. Sy juga manusia yg lebih suka ketenangan dan kedamaian. Sy sama sekali tidak berniat untuk menjatuhkan Anda.

Malah sebenarnya, sy hendak menyadarkan saudara.

Karena pernyataan Anda bukan sepenuhnya berasal dari yang baik. Anda harus belajar menganalisa pikiran-pikiran Anda, tidak semuanya yang Anda pikirkan itu baik.

Maksud saya, mungkin maksud Anda tidak seperti itu, tapi Iblis bisa merasuki hati orang dengan mudahnya tanpa kita sadari. Bahkan melalui pikiran kita sendiri. Makanya Anda pikir itu adalah pikiran Anda, padahal sebenarnya dari Iblis.

Saran Anda memang baik utk kesejahteraan rakyat, tapi Anda harus konsisten dengan perkataan Anda. Jangan sampai orang lain menilai bahwa Anda ini sebenarnya suruhan pemerintah yang memompa-mompa rakyat utk membuat peraturan baru.

Y:

Ya, saya sedang memikirkan mereview tulisan saya berdasarkan kritik anda loh, saya akui saat membuat tulisan tsb dan membuat grup ini saya lagi emosional

X

Ok. Sy senang akhirnya Anda mau merubah tulisan Anda. Hal itu terbaik yg Anda lakukan. Usahakan untuk mengerjakannya dengan pikiran yg tenang dan fokus hanya pada 1 tujuan. Iblis biasanya datang pada saat Anda lemah baik fisik atau psikis.

Anda akan sangat sulit menyadari klo apa yang Anda pikirkan itu sebenarnya dari Iblis atau bukan, klo Anda sedang lemah apalagi emosional.

Sy doakan semoga Anda sukses untuk mengeluarkan aspirasi Anda.

Aspirasi itu buah pikiran yang matang dan dapat dipertanggungjawabkan.

Y

Thnx bro

.....

Berdasarkan hasil dialog tersebut dan membaca kembali tulisan/pendapat saya secara berulang-ulang, saya hanya merubah/menghapus satu kalimat yang akhirnya saya sadari terkesan memprovokasi yaitu "Seharusnya masyarakat yang tidak memiliki mobil mewah yang berkata "enak aja pemilik mobil mewah itu menggunakan BBM Bersubsidi".

Dialog ini juga memberikan saya pelajaran yang sangat berharga mengenai bagaimana mengemukakan pendapat, khususnya melalui tulisan.

Semoga Bermanfaat, Salam Hangat Kompasioner, Agen-Agen Perubahan Konstruktif ^_^

.

.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun