Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dialog X & Y Yang Menarik (BBM Premium vs Mobil Mewah)

13 April 2012   20:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Y:

Btw saya sangat senang sekali atas respon anda, jujur justru inilah yg saya tunggu-tunggu.

X:

Maksudmu? Apa yg Anda tunggu-tunggu?

Menurutku apa yang manusia tulis atau ketik dalam suatu forum adalah murni datang dari hati mereka. Jadi, klo memang tebakan sy salah. Sy minta maaf sekali lagi. Sy hanya mencoba membuktikan apa betul memang itu yg ada dalam benak Anda.

Sy jujur saja tidak akan memilih iya atau menyetujui dibuatnya peraturan BBM bersubsidi dilarang untuk orang kaya. Karena menurutku, itu jelas-jelas melanggar hak asasi manusia. Lagipula ada pasal 33 ayat 1 yg mengharuskan pemerintah untuk menggunakan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu adalah landasan utama pemerintah tidak dapat membentuk peraturan sesuai yg Anda kehendaki.

Sy lebih senang kita saling berdiskusi dengan cara begini dibandingkan melalui media forum Kompas, karena facebook lebih cepat dan praktis.

Y:

Sebelumnya saya sangat berterima kasih atas kritik anda sepertinya akan sangat menarik diskusi dng anda, pendapat/kritik anda juga telah membuka pikiran saya loh

X:

Sy minta maaf klo perkataanku menyinggung Anda, padahal Anda tidak begitu. Sy minta maaf. Sy juga manusia yg lebih suka ketenangan dan kedamaian. Sy sama sekali tidak berniat untuk menjatuhkan Anda.

Malah sebenarnya, sy hendak menyadarkan saudara.

Karena pernyataan Anda bukan sepenuhnya berasal dari yang baik. Anda harus belajar menganalisa pikiran-pikiran Anda, tidak semuanya yang Anda pikirkan itu baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun