Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dialog X & Y Yang Menarik (BBM Premium vs Mobil Mewah)

13 April 2012   20:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Selain itu bukankah pemerintah selalu meributkan bahwa subsidi tidak tepat? subsidi turut dinikmati orang kaya? dan menjadikannya alasan kenaikan BBM Premium?"

Pendapat saya:

Anda berada di pihak siapa sekarang? PEMERINTAH atau rakyat?

Rakyat tidak protes waktu demo, sebab mereka tidak iri hati seperti Anda.

Alasan kenaikan BBM itu karena harga minyak dunia per barel NAIK.

Rakyat itu menolak kenaikan BBM. Pemerintah menyetujuinya.

Dari tadi saya melihat Anda terus memojokkan orang kaya.

Pernyataan Kelima

"Benar sekali, sekarang memang tidak ada dasar hukumnya, SPBU dilarang mengisi BBM ke dalam jerigen ada dasar hukumnya, dengan logika yang sama, kalau begitu seharusnya Pemerintah dapat dengan mudah membuat dasar hukumnya. Oleh karena itu, ini bukan alasan untuk tidak membuat peraturan."

Pendapat saya:

Ada dasar hukum yang mencegah pemerintah membuat peraturan untuk melarang orang kaya menggunakan BBM bersubsidi.

UUD 1945 pasal 33 ayat 3, bunyinya:

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun