Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

100 Untuk Jokowi-Ahok dan Aku

9 Mei 2014   21:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun seiring waktu saya akhirnya cenderung menyukai beliau apalagi pengendalian emosinya sudah lebih baik.

Saya jadi ingat kelakar beliau dalam acara Kompasianival tahun lalu, beliau mengatakan bahwa dirinya saat ini lebih lembut semenjak berdekatan dengan Jokowi, dan sebaliknya Jokowi menjadi lebih agak emosional semenjak berdekatan dengan Ahok... ^^

Terkait beliau, saya menyukai artikel ini, "Polosnya Ahok di Balik Karakter Tegas, Keras, dan Emosionalnya"

Jika takdir menentukan beliau menjadi Gubernur Jakarta menyusul terpilihnya Jokowi jadi presiden kita berikutnya, saya sama sekali tidak khawatir. Argumennya saya sampaikan di artikel "Ahok Jadi Gubernur, Kok Takut?", selaras dengan ini saya sangat menyarankan beliau jangan mau menjadi cawapres Jokowi dengan alasan-alasan di dalam artikel "Mustahil Ahok Jadi Cawapres Mendampingi Jokowi Nyapres".

Jokowi-Ahok dan Aku

Terakhir untuk artikel yang ke seratus ini, artikel yang saya sukai terkait keduanya yaitu "Jokowi dan Ahok, Contoh Nyata Perbedaan Antara Pemimpin dengan Manajer".

Terlepas dari pro kontra, saya pribadi merasa Indonesia beruntung memiliki dua putra bangsa ini, dua sosok fenomenal yang telah berhasil menorehkan namanya dalam sejarah kemajuan dan perkembangan bangsa kita yang besar, bangsa Indonesia.

[-Rahmad Agus Koto-]

Artikel Terkait

Jokowi-Ahok dan Aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun