Antara Marshanda dan Robin Williams
Saya setuju dengan pandangan atau psikoanalisis pasif yang dilakukan oleh dr Wahyu Asmara terhadap Marshanda yang dituangnya ke dalam artikel, "Gangguan Bipolar Marshanda Makin Terlihat di Just Alvin", yang selaras juga dengan penelaahan saya terhadap berita-berita terkait Marshanda.
Sedangkan informasi-informasi yang saya gali dari berbagai sumber, Robin Williams juga diduga sebagai penderita gangguan bipolar, namun berbeda dengan Marshanda, gangguan bipolar Robin Williams disertai gangguan depresi yang sangat berat hingga menyebabkan ia membunuh dirinya sendiri.
Mengenai Marshanda, saya khawatir pemberitaan dan perbincangan sosial mengenai masalahnya yang mustahil dicegah, malah membuat ia semakin tertekan, membawanya pada tingkat depresi yang tidak sanggup dipikulnya.
Semoga pihak-pihak terkait, keluarga dekatnya, dan terutama dirinya sendiri bisa membantu dirinya untuk bertahan, sabar dan tabah menghadapi masalah yang sedang dipikulnya.
Terkait hal ini, saya sangat setuju dengan pendapat Imam Prasetyo berupa nasehat-nasehat agama yang disampaikannya dalam artikel, "Depresi: Antara Robin William dan Marshanda", dengan pendapat Ellen Maringka, "Tentang Waktu dan Esensi Kehidupan" dan dengan pendapat teman-teman Kompasianer lainnya bahwa kunci bertahan hidup dari tekanan-tekanan kehidupan adalah bersyukur dan berbuat kebaikan.
Dalam kesempatan ini saya turut menyampaikan dukacita atas meninggalnya Robin Williams...
Salam Hangat Sahabat Kompasianers...
[-Rahmad Agus Koto-]
Referensi
Psychcentral. Robin Williams, Bipolar Sufferer, Dead at 63 Due to Suicide