Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Reportase Seminar "Trend on Food Ingredients 2014"

5 September 2014   06:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi saya mewakili perusahaan tempat saya bekerja, CV Hamsa Multisains Indonesia, menghadiri seminar dengan topik "Trend on Food Ingredients 2014" di Hotel JW Marriot Medan, yang diselenggarakan oleh Majalah Food Review Indonesia yang bekerjasama dengan PT United Busines Media (UBM) Pameran Niaga Indonesia, SEAFAST Center IPB dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Saya cukup beruntung mendapatkan undangan yang bersifat tertutup ini, dikarenakan pesertanya sangat terbatas dan dipilih oleh panitia sendiri. Seminar ini merupakan roadshow menjelang diadakannya Fi Asia - Indonesia, 15 - 17 October 2014, di Jakarta International Expo.

Seminar ini cukup singkat, terdiri dari tiga sesi yaitu


  1. Update on Regulations of Food Ingredients. Ir Gasilan Kepala Subdit BTP Direktorat Standarisasi Produk Pangan Badan POM RI.
  2. Trend on Food Ingredients. Mr Prof. Purwiyatno Hariyadi, PhD., Director of South East Asian Food and Agricultural Science and Technology - SEAFAST Center, Bogor Agricultural University (IPB).
  3. What is Food ingredients Asia, experiencing in Food ingredients Asia can create networking and meet with international food suppliers by Ms. Maria Lioe, Event Director, PT UBM Pameran Niaga Indonesia


Sesi pertama, Ir. Gasilan mengimformasikan peraturan-peraturan pemerintah yang baru dan yang sedang diproses terkait komposisi makanan dan minuman. Lebih detailnya bisa disimak di situs resmi Badan POM.

Sesi ketiga, sifatnya hanya memperkenalkan Fi Asia, lebih lengkapnya bisa dilihat di situs resminya di link ini, Fi-Asia.

Di sini saya mencoba meringkas apa yang disampaikan oleh Prof. Purwiyatno, inti dari seminar setengah hari ini.

[caption id="attachment_322374" align="aligncenter" width="512" caption="1. Tren Produk dan Ingridien Pangan - Purwiyatno Hariyadi"][/caption]

Formula nilai pangan dari perspektif bisnis ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu keamanan bagi rohani (mis. kehalalan) dan jasmani, fungsional (menyehatkan), kenikmatan (mencakup penampilan, tekstur dan rasa), praktis (mudah dan cepat disajikan), serta harga jual pangan tersebut.

[caption id="attachment_322375" align="aligncenter" width="512" caption="2. Tren Produk dan Ingridien Pangan - Purwiyatno Hariyadi"]

1409847162762417457
1409847162762417457
[/caption]

Di sesi tanya jawab, saya menanyakan perihal nikmat yang sifatnya sangat subjektif, bagaimana tips meraup "defenisi" nikmat mayoritas di tengah-tengah konsumen yang sangat beranekaragam latar belakangnya.

Pertanyaan saya tersebut dijawab dan dijelaskan oleh Ir. Suseno Hadi Purnomo dari Majalah Food Review Indonesia yang memoderasi seminar ini. Beliau mengatakan bahwa hal tersebut bergantung kepada jenis pangannya dan segmen pasar yang ditargetkan. Informasinya diperoleh melalui serangkaian survei atau penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun