Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Argumen Tjiptadinata Effendi untuk Kompasianer of The Year 2014

22 September 2014   10:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam buku "Kompasiana Etalase Warga Biasa" karya Pepih Nugraha BAB 18, "Benarkah Kompasiana Bukan Media Citizen Journalis"? Mas Pepih menceritakan tentang seorang rekannya yang profesional di bidang media warga, Harry Surjadi, yang mengatakan bahwa Kompasiana bukanlah Citizen Journalism (CJ).

Beliau membenarkan kritikan tersebut dan menjelaskan bahwa sedari awal didirikannya Kompasiana, konsep atau platform Kompasiana memang bukan CJ, platformnya adalah "Menulis". Merupakan media kumpulan artikel opini, reportase (CJ) dan fiksi warga. Jadi CJ "hanyalah" bagian dari Kompasiana.

Saya memahami benar apa yang dimaksudkan oleh Mas Pepih, yang pernah saya uraikan di artikel "Kompasiana Melampaui Jurnalisme Warga".

Ini adalah salah satu argumen mengapa saya memilih Bapak Tjiptadinata Effendi sebagai Kompasianer of The Year 2014 di acara tahunan Kompasianival 2014 yang akan dihelat 22 November 2014 di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Tjipta sendiri di akun Facebook saya.

"Bagi saya menulis adalah jalan yang dapat saya tempuh untuk mewujudkan life is to share. Berbagi kisah hidup,yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi orang lain."


Argumen kedua adalah kualitas artikel-artikel beliau.

Sejauh ini saya tidak pernah melihat artikel Kompasianer yang masuk ke dalam kolom Head Line (HL) dan Trending Articles (TA) sesering artikelnya Pak Tjipta (relatif dengan tanggal terdaftar di Kompasiana). Admin Kompasiana tentunya tidak sembarangan atau menggunakan parameter tertentu untuk memasukkan suatu artikel ke dalam kolom HL dan TA. Artikel-artikel beliau selalu bermanfaat, inspiratif, menarik dan aktual.

Argumen Ketiga, produktivitas dan atau frekuensi keaktifan menulis.

Sila disimak di profil Pak Tjiptadinata Effendi, 80-an artikel tercipta dalam sebulan terakhir atau lebih jauh lagi 639 artikel dalam 23 bulan (Oktober 2012 - September 2014), secara rata-rata 27,78 artikel per bulan, nyaris setiap hari.

Argumen keempat yaitu keaktifan kopdar sesama Kompasianer.

Beliau selalu berinisiatif mengadakan kopdar setiap kali beliau mengunjungki beberapa kota besar di Indonesia, bahkan di luar negeri. Sepertinya tidak ada Kompasianer yang seaktif beliau mengadakan kegiatan offline ini.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, kopdar ini juga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kompasiana, hal ini terlihat dari acara Kompasianival tahunan dan acara nangkring bersama Kompasiana.

Argumen yang kelima, jiwa "Sharing dan Connecting" yang sangat inspiratif.

Bulan April yang lalu saya bertemu dan berinteraksi langsung dengan Pak Tjipta dan Ibu Rose ketika kami (beberapa kompasianer Medan) mengadakan kopdar di sebuah hotel di Medan atas inisiatif mereka sendiri. Saya terkesan dengan betapa hangatnya sambutan dan keramahan yang mereka berikan.

Motto atau tag Kompasiana ini "Sharing dan Connecting" benar-benar terwujud dalam diri Pak Tjipta.

[caption id="attachment_324956" align="aligncenter" width="630" caption="Kopdar Kompasianer Medan Bersama Pak Tjipta dan Bu Rose, 18 April 2014"][/caption]

Demikianlah lima argumen mengapa saya telah memilih dan meng-endorse Pak Tjiptadinata Effendi sebagai Kompasianer of The Year untuk tahun ini.

Bagaimana menurut teman-teman Kompasianer? Setujukah dengan pendapat saya atau mungkin teman-teman memiliki kandidat yang lain yang setara atau mungkin melebihi beliau?

Bagi yang belum memilih silahkan tentukan pilihan di microsite Kompasiana ini, "Kompasiana Award 2014".

Oh ya, artikel ini murni berasal dari diri saya sendiri. Saya bukanlah tim sukses atau tim horenya Pak Tjipta, lagian setahu saya tak adddalahhh tim-timan tu, hehehe...  ^_^

Yuk, kita ramekan dan sukseskan Kompasianival 2014 ini....

Terima Kasih

Salam Hangat Sahabat Kompasianers

[-Rahmad Agus Koto-]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun