Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Big Hero 6, Berhasil Membuatku Tertawa Lepas

13 November 2014   10:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hhhmmmphhh... Dari mana mulainya yaa...?

Yang jelas sampai saat saya menulis ini hormon-hormon kesenangan, seperti serotonin dan endorfin masih terasa beredar di dalam otak. Film yang membuatku sangat terhibur. Ini adalah film animasi yang paling mengesankan semenjak Incredibles.

Bagaimana tidak?

Saya tertawa lepas beberapa kali selama menikmati film ini, suatu "kegiatan sehat" yang beberapa tahun terakhir ini jarang kulakukan karena sesuatu dan lain hal (gak usah dibahas kenapa-kenapanya ya hehehe...). Sisanya membuat senyum-senyum, tercengang kagum, sedikit tegang dan rasa sedih.

Tertawa Lepas (30 %)

Ketika melihat tingkah polah si robot gendut Baymax yang sangat polos ketika tubuhnya mengenakan desain pertama kostum tempur yang dirancang oleh Hiro Hamada, pemeran utama film ini. Kostum yang lucu itu, sama sekali tidak mengesankan kegagahan. Menonjolkan perut Baymax dan ketika ia berjalan dan berlari dikejar-kejar penjahat yang keren (aksi dan aksi, tidak banyak berkoar-koar), gerakannya terlihat sangat lucu sekali.

Peristiwa-peristiwa yang sangat lucu juga terjadi ketika Hiro memasangkan kostum tempur itu ke tubuh Baymax yang terbuat dari sejenis karet yang bisa mengembang dan mengempis hingga bisa dilipat di dalam koper (mengingatkan saya pada Iron Man 2), dan ketika Baymax mengalami low bat.

Tersenyum-senyum (40 %)

Ketika melihat bagaimana cerdiknya sang sutradara nge-mix arsitektur kota Sanfransiko dengan Tokyo, dan kota itu diberi nama Fransokyo. Sila bayangkan sendiri, ada pohon-pohon Sakura berjejer di tepi-tepi jalan kota Sanfransisco, menciptakan suatu kota yang indah dan unik.

Ketika melihat tingkah polos Baymax yang terus berjalan kaki, fokus memandang mikrobot dan mengikuti arah yang "ditunjuk" (nonton aja deh biar ngerti maksudnya hehehe...) oleh microbot tersebut. Selama berjalan itu ia tidak memandang jalan di depan, di sebelah kiri dan kanan, padahal ia sedang berada di tengah-tengah kota yang ramai.

Ketika melihat proses pembuatan Baymax oleh Tadashi, yang sengaja ia buat khusus untuk merawat kesehatan adiknya, Hiro. Selanjutnya Hiro menambahkan fitur tempur ke dalam tubuh Baymax.

Tercengang Kagum (20 %)

Ketika melihat visualisasi pertempuran robot-robot kontrol mini di awal film (mengingatkan saya pada Film Real Steel), transformasi jutaan microbot ciptaan Hiro yang yang dicuri oleh sang penjahat, visualisasi pertempuran Hiro, Baymax dan keempat teman-temannya yang lucu-lucu, Fred (kostum tempur monster), Go go (kostum tempur roller blade), Wasabi (kostum tempur laser blade), dan Honey Lemon (kostum tempur chemical mixer).

Tegang (5 %)

Ketika amarah Hiro tidak terkendali yang hendak menghabisi sang penjahat, saking marahnya ia mengabaikan teman-temannya.

Sedih (5 %)

Hanya sedikit, yatu ketika abang kandungnya, Tadashi, tewas dalam suatu peristiwa yang menjadi awal konflik film ini, dan ketika Baymax terpaksa mengorbankan diri demi menyelamatkan Hiro dan seseorang (?).

Persentase-persentase itu tentunya hitung-hitungan kasar saya aja ya hehehe. Dari 1 hingga 10, rating film ini saya beri 9. Alur cerita film ini terlalu sederhana, sekiranya sedikit dirumitkan lagi, poinnya bisa naik menjadi 9,5. Sepertinya terget penonton yang disasar produser film ini sangat fokus pada remaja dan anak-anak.

Ok deh, secara umum saya simpulkan film ini sebagai film animasi berlatar fiksi sains yang sangat menghibur hasil olahan yang sangat cerdas. Tidak heran film ini berada di puncak Box Office, mengalahkan Interstellar yang sifatnya cenderung serius.

[-Rahmad Agus Koto-]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun