Aplikasinya material ini dalam kehidupan sehari-hari sangat luas, diantaranya:
- Komposit Polimer dan Bioplastik (pakaian, rompi anti peluru, "bodi" mobil, dll)
- Film, foam, dan gel.
- Kosmetika (Masker wajah)
- Biofuels
- Pengental dan pengemulsi (makanan dan minuman)
- Implant material (pembuluh darah dan kulit buatan)
- Kapsul obat-obatan
- Kertas saring dan membran speaker
- "Batu bata" (Concrete)
- Drilling muds & enhanced oil recovery
- Pengolahan air
- Electronics - flexible circuits
- Flexible solar panels
- Paints pigments and inks
- Screens and coatings (layar smartphone/gadget)
Nanocellulose ini memiliki aplikasi yang sangat luas dikarenakan karakteristik struktur fisik dan kimiawinya yang sangat unik seperti derajat kristalinitas yang relatif tinggi dan tidak mudah mengalami hidrolisis seperti halnya pati.
[caption id="attachment_337186" align="aligncenter" width="400" caption="Aplikasi untuk menyerap tumpahan minyak - Wiley"]
Selain aplikasinya yang sangat luas itu, keistimewaannya terletak pada sifatnya yang non-toxic, biodegradable, sangat ramah lingkungan dan diproduksi secara alami terutama oleh mikroorganisme (tidak disintesis seperti halnya plastik).
Material ini telah dan sedang dimajukembangkan karakteristiknya berdasarkan struktur selulosa yang diproduksi oleh bakteri (yang terkenal, Acetobacter xyllinum). Sedangkan dari sisi kuantitas untuk efisiensi produksi, salahsatunya dilakukan dengan cara menyisipkan gen bakteri ini ke dalam sel alga sehingga proses produksinya lebih cepat dan lebih banyak.
Tidak diketahui persis siapa yang berhak dianggap sebagai penemu material ini, yang jelas salah satu sosok yang sangat dikenal di bidang ini adalah R. Malcolm Brown, Jr., Ph.D. dari University of Texas yang telah menekuni bidang ini selama lebih dari 40 tahun.
[caption id="attachment_337187" align="aligncenter" width="580" caption="Aplikasi kosmetik dan struktur selulosa - Teispa"]
Penelitian terkait hal ini di negara kita sudah ada namun setahu saya masih sangat terbatas.
Saya pernah mendiskusikan topik ini langsung dengan beberapa profesor dan mahasiswa dari Fakultas MIPA, Farmasi dan Teknik yang meneliti aplikasi nanoselulosa ini sebagai bahan untuk kapsul obat dan sebagai kertas berkualitas tinggi. Penelitan-penelitian yang sifatnya masih "pengenalan".
Semoga Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek kita, Muhammad Nasir beserta pihak-pihak terkait memperhatikan bidang nanoselulosa ini dengan seksama, karena peluang memberikan peran yang signifikan terhadap bidang ini serta mengambil keuntungan darinya masih sangat besar ,mengingat aplikasi nanoselulosa ini belum teraplikasi atau belum dikomersilkan secara luas di dalam kehidupan sehari-hari.
[-Rahmad Agus Koto-]