Anies Baswedan dipuji mantan staf pribadi gubernur Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan nama Ahok.
Terkejut? Sebaiknya jadi orang jangan mudah terkejut, kaget, terperanjat atau seperti itu. Santai saja, nikmati hidup ini, karena hidup hanya sementara, bukan selamanya.Â
Apa artinya hidup ini jika lebih banyak diisi dengan terkejut, kaget, terperanjat atau seperti itu? Mungkin saja hal ini bisa memicu seseorang lebih cepat mengidap penyakit jantung, dan lainnya.
Dalam hal apa Anies Baswedan dipuji mantan staf pribadi Ahok tadi? Beberapa waktu lalu Anies (Pemprov DKI Jakarta) mengeluarkan sekitar 900 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk bangunan yang berdiri di atas pulau reklamasi.
Hal ini menjadi polemik karena Anies sudah menghentikan proses reklamasi. Namun menurut Anies, adanya Pergub Nomor 2016/2016 yang dibuat Ahok menjadi dasar hukumnya, dan Ahok mengatakan "gubernurnya pintar ngomong".
Sila baca:Â Jawaban Ahok untuk Anies Baswedan Mengerikan?
Bahkan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menduga adanya aroma korupsi dalam pemberian IMB tadi.
Menurut Ketua KNTI Ahmad Martin Handiwinata, informasi itu didapat dari terbitnya Kepres 52 tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang ditetapkan Presiden Soeharto, juga disinggungnya kasus korupsi pada 2016 (merdeka.com, 23/6/19).Â
Tidak disebut nama, tapi publik mengetahui pada 2016 ada kasus korupsi yang menimpa Ketua Komisi D DPRD Jakarta Mohamad Sanusi, politikus Partai Gerindra.
Masih ada pihak lain yang mengecam atas terbitnya IMB tadi, tapi Anies Baswedan dipuji atau mendapat apresiasi dari Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Michael V. Sianipar karena telah memberikan kepastian hukum.
"Walaupun kami selama ini bersikap kritis terhadap beliau tapi satu hal yang kami apresiasi adalah keinginan beliau untuk memberikan kepastian hukum," begitu antara lain kata Michael V. Sianipar, mantan staf pribadi Ahok (2012-2017) seperti dikutip dari merdeka.com.