Tarif listrik naik, beban rakyat semakin bertambah saja?
Ter la lu...rakyat kecil yang selama ini beban hidupnya sudah berat akan semakin bertambah berat saja karena tarif listrik naik tadi. Tidak perlu lulusan S1, S2, S3, S cendol, S campur, dan seterusnya untuk sampai pada kesimpulan sederhana seperti itu.
Di mana hati nurani? Apakah sudah tidak ada lagi keberpihakan kepada rakyat kecil sehingga tega tarif listrik naik dalam keadaan ekonomi yang masih sulit seperti saat ini? Di mana keadilan?
Sudah sewajarnya Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebaiknya mundur dari jabatannya!
Kapan? Lebih cepat lebih baik, begitu kata JK ketika ia masih mengikuti Pilpres. Di samping itu, sesuatu yang bisa dikerjakan atau dilakukan sekarang, mengapa mesti menunda esok atau lusa.
Bukan hanya Menteri ESDM Ignasius Jonan saja yang sebaiknya mundur dari jabatannya sekarang juga, Jokowi sebagai atasannya pun disarankan melakukan hal yang sama.
Semua ini sebagai tanggung jawab moral seorang pemimpin, karena telah mengeluarkan keputusan tarif listrik naik yang membebani hidup rakyat kecil dari Sabang hingga Merauke. Hidup mereka pun semakin susah saja.
Bagaimana tanggapan Menteri ESDM Ignasius Jonan? Apakah ia bersedia mundur dari jabatan menteri ESDM? Memang belakangan ini marak isu terkait Sandi yang ditawarkan jadi menteri Jokowi.
Sila baca juga: Sandi Jadi Menteri Jokowi, Buah Pikiran Orang Iseng?
Tapi untuk kabinet Jokowi yang akan datang, bukan saat ini. Makanya jika Ignasius Jonan memutuskan mundur dari jabatan Menteri ESDM, bukan Sandi penggantinya.
Menanggapi tarif listrik naik tadi, Menteri ESDM Ignatius Jonan terkesan bingung, sebab menurutnya tidak ada keputusan itu.
"Enggak ada itu (kenaikan tarif listrik). Saya tidak pernah kasih tahu soal itu. Saya tidak pernah menaikkan tarif, gak ada kenaikan kok," ucapnya di sini.
Saudara-saudara, ternyata hoaks!
Hai, hai, haaaaaai...orang-orang yang senang menyebarkan hoaks, dan mereka yang mudah termakan hoaks, di mana otak kalian? Teganya, teganya, sungguh teganya, teganya...
Hai, hai, haaaaaai...segeralah bertobat, jangan menunggu esok atau lusa, tapi lakukan sekarang juga! Bertobatlah, bertobatlaaaaaaaah...dan jangan sebarkan hoaks lagi!
***
Jawaban Ahok untuk Anies Baswedan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H