Pertama, saat ini Faldo Maldini baru berusia 28 tahun, tapi sudah menjabat wakil sekretaris jenderal sebuah partai politik. Jika karir politiknya terus meningkat, mungkin saja ia akan menjabat ketua umum Partai Amanat Nasional.
Kedua, asumsikan usia 40 an ia sudah menjadi ketua umum Partai Amanat Nasional, dan pada saat bersamaan mengajukan diri sebagai calon presiden. Artinya jika pemilu setiap 5 tahun tidak berubah, jangan heran jika Faldo Maldini akan tampil sebagai salah satu capres pada Pilpres 2034 atau Pilpres 2039.
Ketiga, "calon presiden berikutnya" tidak mesti calon presiden Indonesia. Mungkin saja ia pindah kewarganegaraan, misalnya Zimbabwe, kemudian menjadi salah satu calon presiden pada Pilpres Zimbabwe (dengan catatan Zimbabwe belum bubar).
Semua di atas tadi masih kemungkinan, belum pasti, dan tidak ada yang tahu masa depan. Makanya jangan terlalu mengecam Faldo Maldini atas pernyataannya Prabowo-Sandi tidak akan menang Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H