Prabowo lempar HP?
Narasi Prabowo lempar HP ini dikatakan oleh politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon yang masih berkait dengan pengusiran Partai Demokrat dari kubu Prabowo.
Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengeluarkan pernyataan yang membuat berang para politikus Partai Demokrat.
Jabatan wakil ketua umum sebuah partai politik bukan jabatan ecek-ecek tentunya, tak heran jika pengusiran Partai Demokrat dari koalisi Prabowo-Sandi yang dikatakan Arief Poyuono menuai polemik hingga saat ini.
Namun perkembangan selanjutnya menimbulkan kelucuan juga, dan hal ini bisa membuat publik pun tersenyum simpul.
Arief Poyuono menolak untuk meminta maaf kepada SBY maupun Partai Demokrat atas pernyataannya tadi, justru Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang melakukannya, tapi tak lupa dibubuhi pernyataan Arief Poyuono itu “pendapat pribadi”, bukan Partai Gerindra atau BPN Prabowo-Sandi.
Lucunya, Arief Poyuono pun mengatakan permintaan maaf Ahmad Riza Patria kepada Partai Demokrat tadi sebagai pernyataan pribadi, bukan Partai Gerindra.
Publik pun bisa tersenyum simpul, bahkan tertawa. Teringat ungkapan politikus itu lebih lucu dari pelawak dan badut. Wajar saja jika pelawak dan badut merasa khawatir periuk nasinya akan direbut suatu hari nanti ketika para politikus itu pensiun dari dunia politik dan terjun ke dunia hiburan.
Polemik pengusiran Partai Demokrat ini masih berlanjut dan semakin panas saja karena nama AHY, putra SBY pun ikut terseret di sini.
Menurut politikus Partai Demokrat, Arief Poyuono bukan orang penting di partainya. Timbul pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu yang cukup menohok, yakni AHY bisa dikeluarkannya dari bursa cawapres Prabowo, dan publik pun akhirnya tahu Sandi yang menjadi pasangan Prabowo pada Pilpres 2019.
Di sinilah adanya narasi Prabowo lempar HP tadi. Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon merasa terkejut, karena Arief Poyuono bisa menyetir Prabowo.
“Wow, jujur saya surprise juga mendengar ucapan Poyuono ini. Berarti Poyu bisa nyetir Prabowo. Dan Prabowo bisa disetir oleh orang seperti Poyuono untuk urusan memilih cawapres,” katanya seperti dikutip dari detik.com.
Ia pun menyarankan agar Arief Poyuono berhati-hati, juga memakai pelindung kepala, karena bisa saja nantinya Prabowo lempar HP.
Perihal Prabowo lempar HP ini pernah menjadi perbincangan yang cukup hangat beberapa waktu lalu, karena konon Fadli Zon pun sempat mengalaminya.
Namun entah benar atau tidak isu Prabowo lempar HP kepada Fadli Zon tadi, pernyataan politikus Partai Demokrat itu kembali mengingatkan publik atas cerita yang cukup lucu.
Ternyata ada juga “nilai positif” dari perseteruan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra ini. Publik bisa tersenyum, bahkan tertawa, karena merasa terhibur.
Nama AHY sudah ikut terseret, mungkin saja nantinya ada sebagian pihak yang penasaran, kemudian menanyakan brand HP Prabowo.
Mereka ingin tahu, berat atau ringan HP yang digunakan Prabowo saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H