Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Vs Kivlan Zen, yang Menang Jokowi?

11 Mei 2019   07:29 Diperbarui: 11 Mei 2019   08:33 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jabr.tribunnews.com

Ada dikatakannya "Kalau kalah ya harus menerima kekalahan tersebut".

Terkesan enteng dikatakannya, tapi tidak demikian bagi pihak yang kalah sekaligus tidak memiliki jiwa ksatria, atau biasa disebut pecundang.

Pecundang selalu memiliki alasan, entah alasannya rasional atau tidak. Dari dulu pun sudah begitu, tak heran kalau pecundang merasa berat mengakui kekalahan, justru koar-koar merasa dirinya yang menang, bertopeng sejuta alasan ini dan itu.

Memang pecundang ada di mana-mana, entah di bidang politik, olah raga, bisnis, dan lainnya. Dari dulu pun sudah begitu, tidak mengherankan sebenarnya.

SBY Vs Kivlan Zen, siapa yang menang? Tinggal merem, atau tidak perlu analisis politik yang tajam, kubu Jokowi yang tampil sebagai pemenangnya.

Tapi sebenarnya kalau tidak ada perseteruan antara SBY dan Kivlan Zen pun cepat atau lambat kubu Jokowi yang akan keluar sebagai pemenangnya.

Tanggal 22 Mei 2019 diperkirakan selesai perhitungan suara KPU, kemudian diumumkan Jokowi-Ma'ruf Amin pemenang Pilpres 2019, dan ini bukan suatu hal yang mengherankan.

Begitu pula, bukan suatu hal yang mengherankan jika di dunia ini masih saja ada pecundang yang betah koar-koar, atau omdo (omong doang), bahkan sampai kiamat pun pecundang itu masih tetap ada, entah di bidang politik, olah raga, bisnis, dan lainnya.

Karena hal itu memang sudah "hukum alam".


Kivlan Zen Dituding "Mayjen Kunyuk"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun