Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Vs Huddersfield yang Berakhir Menyedihkan

27 April 2019   18:46 Diperbarui: 28 April 2019   01:47 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liverpool vs Huddersfield dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini berakhir menyedihkan. Lima gol bersarang di gawang tim tamu di Stadion Anfield (27/4/2019).

Gol pertama Liverpool dicetak Naby Keita ketika pertandingan Liverpool vs Huddersfield ini baru memasuki menit pertama, sedangkan empat gol lainnya dicetak Sadion Mane (23', 66'), dan Mohamed Salah (45+1', 83').

Kasihan, lima gol tanpa balas pada pertandingan Liverpool vs Huddersfield ini. Wajar saja jika para pemain Huddersfield tertunduk lesu dan sedih.

Liverpool pun kembali mengambil alih pimpinan klasemen sementara Liga Inggris yang sempat diduduki Manchester City, tetangga Manchester United yang tidak berisik.

fifa.com
fifa.com
Liverpool vs Huddersfield yang berakhir dengan skor 5-0 tadi meninggalkan kesedihan bagi Huddersfield, tapi ujung-ujungnya nanti akan dialami oleh Liverpool juga.

Mengapa?

Sebelumnya simak terlebih dahulu pernyataan Jurgen Klopp yang terkesan sedang menghibur diri terkait persaingan Liverpool dan Manchester City, tetangga Manchester United yang tidak berisik tadi dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.

"Kenapa kami harus berpikir apakah City bisa terpeleset atau tidak? Kami lebih baik memikirkan laga berikutnya melawan Newcastle United yang merupakan pertandingan kandang terakhir mereka musim ini," kata Jurgen Klopp di sini.

Kalau diperhatikan, pernyataan Jurgen Klopp tadi mirip dengan politikus kubu Prabowo. Ada yang koar-koar mengklaim kemenangan Pilpres 2019, dan telah terjadi kecurangan, tapi ada juga politikus kubu Prabowo lainnya yang mengatakan sebaiknya tunggu saja pengumuman resmi dari KPU.

Gazebo, begitupun pernyataan Jurgen Klopp di atas tadi. Mulutnya mengatakan tidak memikirkan Manchester City terpeleset atau tidak, tapi dalam hatinya kemungkinan besar mengatakan sebaliknya. 

Sebenarnya hal yang wajar saja jika Jurgen Klopp berharap Manchester City kalah pada tiga pertandingan sisa agar Liverpool bisa juara Liga Inggris yang sudah lama tak pernah dirasakan lagi.

Padahal Jurgen Klopp itu orang Jerman, ternyata ada juga orang Jerman yang gazebo (gak zelas bo) seperti halnya para politikus dari kubu Prabowo tadi.

Tapi memang kegemilangan anak-anak asuh Jurgen Klopp pada pertandingan Liverpool vs Huddersfield tadi pada akhirnya akan percuma saja, atau berakhir dengan kesedihan, karena prediksinya masih tetap sama, yaitu Liverpool gagal juara Liga Inggris musim ini, dan juga kembali gagal juara Liga Champions.

Sila baca: Liverpool Dungu, Tak Heran Gagal Juara Liga Inggris?

Atau kalau ingin membaca prediksi jauh hari sebelumnya: Manchester United Hancur Lebur pada April 2019.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya Jurgen Klopp dan fans Liverpool di seluruh dunia masih berharap prediksi di atas tadi meleset, atau tidak menjadi kenyataan.

Salam bola itu bundar, bukan peang.


Sambal Thanos
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun