Barcelona vs Manchester United, leg kedua babak perempat final Liga Champions baru saja berakhir, juga leg kedua babak perempat final lainnya, Juventus vs Ajax.
Juventus harus menanggung malu dan tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-2 melawan Ajax. Leg kedua Juventus vs Ajax sebelumnya sudah dibahas di sini.
Bagaimana dengan Barcelona vs Manchester United?Â
Kemenangan Manchester United atas PSG pada leg kedua babak 16 besar dengan skor akhir 3-1 (leg pertama Manchester United kalah 0-2), menimbulkan harapan peristiwa itu akan terulang.
Alasannya Manchester United hanya kalah 0-1 melawan Barcelona pada leg pertama, sedangkan saat berhadapan dengan PSG kalah 0-2. Maka dari itu, masih ada kemungkinan Manchester United lolos ke babak berikutnya, tapi keajaiban itu tidak datang dua kali.
Barcelona vs Manchester United tadi meninggalkan cerita pilu karena ada pembantaian di Nou Camp. Tiga gol tanpa balas, dan Manchester United pun kalah dengan skor agregat 0-4.
piluuuuuuu...rasa hatiku
karena kalah telak sekali
Mengutip lagu Pilu dari Panbers dengan sedikit perubahan lirik.
Pada pertandingan Barcelona vs Manchester United ini gol pertama dibuka lewat tendangan keras Messi menit 16, dan empat menit kemudian Messi mencetak gol kedua akibat kesalahan fatal De Gea yang tidak becus menangkap bola, padahal tendangan datar kaki kanan Messi tidak terlalu keras.Â
pada semut merah
Kali ini mengutip lagu Kisah Kasih di Sekolah dari Obbie Messakh.
Gol ketiga pada pertandingan Barcelona vs Manchester United dicetak Coutinho dari luar kotak pinalti menit 61. Sebuah gol yang merupakan ciri khas atau keahlian Coutinho yang sudah lama tak terlihat.Â
Skor akhir 3-0 hingga wasit meniup peluit terakhirnya.
Satu hal yang bisa dikatakan pada leg kedua Barcelona vs Manchester United ini, yaitu ada tim medioker dengan nafsu besar tenaga kurang, atau boleh dibilang nafsu besar doang!
Rajin sih rajin pemain Manchester United menekan dan mengejar bola yang dikuasai lawan, tapi karena kalah skill, pemain Manchester United pun ngos-ngosan dipermainkan tiki-taka Barcelona.
Ya, nafsu besar ingin mengalahkan Barcelona seperti dilakukan Manchester United terhadap PSG, tapi Ole Gunnar Solskjaer lupa, ini Barcelona, bukan PSG.
Sir Alex Ferguson ikut menyaksikan pertandingan Barcelona vs Manchester United di Nou Camp, tapi kali ini tidak ada pesta di ruang ganti seperti saat mengalahkan PSG.
Salam bola itu bundar, bukan peang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H