Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Pendukung Prabowo yang Menyebalkan?

14 April 2019   05:15 Diperbarui: 14 April 2019   07:53 3988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai pendukung Prabowo pada Pilpres 2019 terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. 

Sebenarnya masih ada partai pendukung Prabowo lainnya, tapi karena dianggap "parnoko (partai nol koma)", dilepehin saja.

Dari empat partai pendukung Prabowo di atas tadi, partai politik mana yang menyebalkan? Tentu saja bukan Partai Gerindra. PKS? Selama ini PKS terbilang partai pendukung Prabowo yang cukup setia. 

PAN? PAN juga tidak, ada Amien Rais yang sering koar-koar mendukung Prabowo, dan termasuk politikus yang ingin menumbangkan Jokowi pada Pilpres 2019.

Ketika Prabowo mengamuk saat kampanye di Yogyakarta, Amien Rais termasuk sosok yang menenangkan Prabowo waktu itu. 

Ada anekdot yang mengatakan Prabowo bukan mengamuk, tapi hanya ekting saja, karena politikus itu seperti aktor. 

Seharusnya ekting itu bisa mendapat nilai 6 atau 7, jika Amien Rais sambil menangis tersedu-sedu menenangkan Prabowo yang sedang mengamuk atau gebrak-gebrak meja podium.

Sila baca: Budiman Sudjatmiko Sentil Prabowo, Luar Biasa?

PKS dan PAN tidak, berarti Partai Demokrat yang merupakan partai pendukung Prabowo yang menyebalkan?

Sejak AHY gagal menjadi cawapres, SBY dan Partai Demokrat terkesan kurang harmonis di dalam koalisi partai pendukung Prabowo. 

Cukup banyak kejadian yang menunjukkan hal ini sebelumnya. 

Pada debat kelima Pilpres 2019, Prabowo mengatakan pembangunan bangsa Indonesia tidak maju-maju karena ada kesalahan dari presiden-presiden sebelumnya, bukan kesalahan Jokowi. 

Kader Partai Demokrat pun sewot.

Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?" kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik lewat akun Twitter-nya di sini, menanggapi pernyataan Prabowo pada debat kelima Pilpres 2019 tadi.

Prabowo hanya mengatakan "presiden-presiden sebelumnya", tidak ada disebutnya nama SBY, tapi mengapa kader Partai Demokrat itu terkesan jadi baper begitu? Salahnya Prabowo di mana?

Terlepas hal ini sekali lagi menunjukkan Partai Demokrat adalah partai pendukung Prabowo yang menyebalkan atau tidak, semoga Partai Demokrat tidak dijadikan salah satu "kambing hitam" penyebab kekalahan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 nanti.


Kampanye Akbar Jokowi Dihadiri Lebih dari Satu Triliun?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun