Tante Miyabi tersenyum simpul melihat pendukung Prabowo-Sandi merengek belakangan ini. Ada rasa kasihan, tapi hanya sedikit.
Menurutnya, rugi kalau terlalu banyak kasihan terhadap pendukung Prabowo-Sandi yang merengek tadi, meski suaranya cukup nyaring.
Oweeek...oweeek...oweeeeek!
Tidak semua pendukung Prabowo-Sandi merengek, hanya sebagian saja. Meskipun demikian, tetap ada rasa kasihan di hatinya.
Para pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kasih sayang? Bukan seperti itu maksud Tante Miyabi.Â
Apakah pendukung Prabowo-Sandi merengek disebabkan jarang dibelai atau jablay? Juga bukan seperti itu maksud Tante Miyabi.
Pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kemenangan, terkesan ringan mengklaim dan menuding, serta gazebo.
Meski sudah tua pun masih saja merengek. Wajarlah Tante Miyabi merasa kasihan, apalagi saat merengek tadi cukup nyaring suaranya terdengar, gazebo (gak zelas bo).
Oweeek...oweeek...oweeeeek!
Prabowo bertemu Ustadz Abdul Somad diklaim atau ditafsir sebagai bentuk dukungan politik, padahal tidak ada secara jelas dikatakan.
Menurut Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menganggap pertemuan mereka itu biasa saja, bukan berarti Ustadz Abdul Somad mendukung Prabowo.
"Mungkin saja UAS ingin mengingatkan Prabowo yang kerap mengangkat hal-hal negatif selama berkompetisi di pilpres ini," katanya seperti dikutip dari tempo.co.Â
Kembali pendukung Prabowo-Sandi merengek ketika Gatot Nurmantyo menghadiri kampanye Prabowo di Surabaya. Terkesan cepat sekali mengklaim Gatot Nurmantyo telah memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo. Saat ditanya apakah kedatangannya mencerminkan pilihan politiknya pada Pilpres 2019?Â
"Silakan cerminkan sendiri," kata Gatot Nurmantyo di sini.
Pendukung Prabowo-Sandi merengek lagi ketika menyebut nama Dahlan Iskan yang telah memberikan dukungan politiknya untuk Prabowo-Sandi.Â
Tante Miyabi geleng-geleng kepala. Ya amplop, Dahlan Iskan masih dianggap sosok yang "sesuatu banget gitu loooh..."?
Tante Miyabi sempat merenung, mengapa ada sebagian pendukung Prabowo-Sandi merengek. Kesimpulan sederhananya seperti di atas tadi, mereka haus kemenangan, karena selama ini tidak ada hasil survei yang memenangkan elektabilitas Prabowo-Sandi, kecuali Puskaptis (itu pun entah serius atau bercanda hasil surveinya).
Tante Miyabi berharap pendukung Prabowo-Sandi tadi bersabar, dan jangan terus merengek. Tunggu saja hasil Pilpres 2019 setelah tanggal 17 April nanti.
Tapi di sisi lain Tante Miyabi pun khawatir makin kencang saja merengeknya setelah KPU menyatakan dengan sah Jokowi-Ma'ruf Amin pemenang Pilpres 2019.
Oweeek...oweeek...oweeeeek!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H