Budiman Sudjatmiko sentil Prabowo lewat akun Twitter-nya.Â
Luar biasa? Sebelum Budiman Sudjatmiko sentil Prabowo, ada sebuah kejadian yang cukup menarik.
Pengertian cukup menarik di sini bisa beragam, antara lain cukup menarik untuk membuat orang heran, bingung, kaget, tersenyum simpul, tertawa ngakak, dan seterusnya.
Prabowo mengamuk atau menggebrak podium saat berorasi di Stadion Kridosono, Yogyakarta (8/4/2019), inilah yang menyebabkan Budiman Sudjatmiko sentil Prabowo tadi.
Video Prabowo mengamuk sudah tersebar di berbagai media. Isinya bukan hal yang luar biasa, hanya berupa sebuah pesan.
Sebuah pesan atau terselip tudingan?
Kalau menuding bukan hal yang luar biasa. Sebelumnya pun Prabowo pernah menuding ada kebocoran anggaran, lalu ditantang Jokowi bawa buktinya (Tante Miyabi: Bocar Bocor, yang Mana Bocornya?).
Tak heran jika ada anekdot yang mengatakan kemampuan terbaik Prabowo hanya bisa menuding, tanpa bukti.Â
Tapi ada juga yang berpendapat Prabowo lumayan heboh retorika politiknya, sedangkan KBBI online mengartikan retorika adalah seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis.Â
Kalau mau disederhanakan retorika itu omdo (omong doang).
Terlepas hanya sebuah pesan atau terselip tudingan, Prabowo mengamuk atau menggebrak podium tadi setelah berujar agar tentara dan polisi tidak mengabdi pada segelintir orang, apalagi membela antek-antek asing.Â
Masalahnya, apakah selama ini tentara dan polisi seperti yang dikatakannya? Kalau tidak, mengapa keluar kata-kata itu? Kalau hanya sebuah pesan, saran, atau nasihat, apakah harus mengamuk atau menggebrak podium?
Lewat akun Twitter-nya, Budiman Sudjatmiko sentil Prabowo, seperti ini cuitannya: "Pada seorang guru SD yg suka mbentak2 & mukul2kan penggaris ke bangku aja bisa bikin murid2 (saya dkk dulu) ketakutan, apalagi jika yg suka mbentak2 itu jd Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata nantinya," katanya di sini.
Begitulah Budiman Sudjatmiko sentil Prabowo.Â
Luar biasa atau biasa saja? Ah, biasa saja.Â
Ada yang mengatakan politikus itu seperti aktor.Â
Prabowo lagi ekting aja. Seharusnya bisa dapat nilai 6 atau 7 dari kemungkinan 10, jika Amien Rais sambil menangis tersedu-sedu menenangkan Prabowo yang sedang mengamuk.
Tante Miyabi: Selisih 5% dari Hong Kong?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H