Tante Miyabi sempat heran mengapa Prabowo tak bersuara.
Meski Tante Miyabi sudah berusaha mencari beritanya melalui situs-situs yang ada, tetap saja Prabowo tak bersuara atau tak ditemukan komentar dan tanggapannya, tapi cukup banyak suara-suara dari para politikus dan pendukungnya terkait hasil Survei Litbang Kompas.
Beberapa hari lalu Survei Litbang Kompas mengeluarkan hasil surveinya yang disambut gembira para politikus kubu Prabowo-Sandi, dan cukup menggelikan.Â
Tante Miyabi heran, sudah jelas hasil Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi masih jauh di bawah Jokowi-Ma'ruf Amin, selisihnya lebih dari 10%, tapi kok gembira?Â
Bahkan ada pendukung Prabowo dengan segala analisisnya yang gazebo (gak zelas bo) yakin Prabowo-Sandi akan memenangkan Pilpres 2019, dan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah.
Sudah gila orang ini, pikir Tante Miyabi.
Prabowo tak bersuara terkait hasil Survei Litbang Kompas, tapi Tante Miyabi menemukan suara-suara Prabowo pada berita lainnya.
Ada berita yang mengatakan kembali Prabowo menari dan dipijat Sandi, Prabowo kenal Soeharto, hingga mimpi Prabowo kalau menang Pilpres 2019 akan begini dan begitu.
Tante Miyabi merasa ngantuk dan malas membacanya lebih lanjut, tapi ia masih penasaran mengapa Prabowo tak bersuara terkait hasil Survei Litbang Kompas.
Mengapa Prabowo tak bersuara?
Tak lama kemudian ia pun tersenyum simpul, dan maklum mengapa Prabowo tak bersuara terkait hasil Survei Litbang Kompas. Berkat bantuan Mbah Google cukup banyak ditemukannya berita tentang Prabowo yang tak percaya dengan hasil-hasil survei, bahkan cenderung melecehkannya.