Apapun hasil survei tadi akan menjadi evaluasi kerja internal, yang kurang baik ditingkatkan, sedangkan kinerja yang sudah baik dipertahankan.Â
"Semuanya kita pakai untuk evaluasi, untuk koreksi. Untuk memacu bekerja lebih baik lagi," kata Jokowi menambahkan.
Ih, Jokowi sok imut, atau pernyataannya standar, biasa saja? Apa maksud dan tujuannya? Ada udang di balik bakwan?
Wajar saja jika ada sebagian pihak yang menduga Jokowi ingin lebih dari 11,8% selisih elektabilitasnya, minimal di atas 12%.
Sesederhana itu?
Ada hal yang sederhana malah bingung dan bertanya, hal yang ribet justru dicari.
Namun terlepas Jokowi sok imut atau tidak, selisih elektabilitas lebih dari 10%, sulit dikejar pasangan capres Prabowo-Sandi, meski naik kuda sekalipun.
Tuk tik tak tik...tuk tik tak tik...
Tuk tik tak tik tuuuuk!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI