Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekalahan Prabowo-Sandi Semakin Mendekati Kenyataan?

20 Maret 2019   11:56 Diperbarui: 21 Maret 2019   01:51 4121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Kekalahan Prabowo-Sandi semakin mendekati kenyataan, perkiraan ini bisa saja muncul di benak sebagian pihak setelah keluar hasil Survei Litbang Kompas.

Tante Luna dan Tante Miyabi pun turut prihatin atas kekalahan Prabowo-Sandi yang sudah di depan mata tadi, sebab hari H Pilpres 2019 kurang dari sebulan lagi.

Mungkinkah kekalahan Prabowo-Sandi ini masih bisa dihindari?

Kedua tante yang sedang nongkrong di sebuah kafe sambil menikmati kopi ini membuka berita sebelumnya yang mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandi tak pernah menang atau mengungguli elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

Survei terakhir SMRC, LSI Denny JA, Cyrus Network, bahkan Polmark Indonesia yang bekerja sama dengan parpol pendukung Prabowo-Sandi, yaitu PAN, hasil surveinya mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tetap mengungguli elektabilitas lawannya. 

Wajar saja jika ada sebagian pihak yang mengatakan kekalahan Prabowo-Sandi semakin mendekati kenyataan.

Perkiraan sebagian pihak tadi, bahwa kekalahan Prabowo-Sandi sudah berada di depan mata pun semakin kuat saja, karena semua hasil survei lembaga di atas tadi mengatakan lebih dari 10% selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan elektabilitas Prabowo-Sandi.

Lebih dari 10%, bukan angka yang kecil. Tante Luna dan Tante Miyabi bisa memahami mengapa ada sebagian pihak yang memperkirakan kekalahan Prabowo-Sandi tinggal menunggu waktu saja.

Hasil Survei Litbang Kompas yang baru-baru ini dikeluarkan pun mengatakan hal yang sama, lebih dari 10% selisih elektabilitas kedua pasangan capres tadi.

Jokowi-Ma'ruf Amin 49,2%, Prabowo-Sandi 37,4%, selisih 11,8%, atau masih tetap lebih dari 10% (Kompas.com, 20/3/2019).

Tante Luna dan Tante Miyabi pun memiliki perkiraan tersendiri terkait kekalahan Prabowo-Sandi, yaitu sekitar 10-15% selisih perolehan suara kedua pasangan capres tadi, kalau tidak ada kejadian luar biasa yang bisa menjatuhkan citra Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mengenai ada sebagian pihak yang mempertanyakan hasil-hasil lembaga survei di atas tadi selisihnya berbeda, bahkan ada yang cukup jauh, Tante Luna dan Tante Miyabi tak terlalu peduli, tapi berapa pun selisihnya, masih tetap di atas 10%, dan elektabilitas Prabowo-Sandi tidak pernah menang atau mengungguli elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin, itu adalah faktanya (gak usah ngeles kayak bajaj).

Kekalahan Prabowo-Sandi semakin mendekati kenyataan setelah muncul hasil Survei Litbang Kompas yang tetap mengatakan lebih dari 10% selisih elektabilitas kedua pasangan capres tadi, tapi masih ada kemungkinan bisa berubah.

Ya, memang masih bisa berubah, tapi Tante Luna dan Tante Miyabi tetap yakin dengan perkiraannya tadi, yaitu sekitar 10-15% kekalahan Prabowo-Sandi terkait perolehan suaranya pada Pilpres 2019 nanti.

Percaya syukur, gak percaya mansyur.

***
Menteri Agama Disarankan Mundur Sekarang Juga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun