Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mengapa Komunitas di Kompasiana Tidak Menarik?

4 Maret 2019   18:45 Diperbarui: 5 Maret 2019   01:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompasiana

Komunitas di Kompasiana tidak menarik? 

Ya, memang tidak menarik komunitas di Kompasiana itu. Namanya aja keren-keren. 

Ada komunitas di Kompasiana yang bernama inilah, itulah, tapi tetap saja semua itu tidak menarik.

Mana yang lebih tidak menarik antara komunitas di Kompasiana tadi dengan Pilpres 2019? 

Seperti diketahui Pilpres 2019 yang menampilkan dua kandidat, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi sudah tidak menarik lagi menurut sebagian pihak yang cerdas.

Kedua kubu, baik kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi cenderung memainkan strategi dan taktik yang sama, apalagi kalau bukan tuding sana tuding sini, klaim sana klaim sini, membosankan.

Whoaaah...ngantuk! 

Pilpres 2019 semakin tidak menarik setelah Tante Miyabi mengeluarkan sebuah prediksi yang mengatakan Prabowo kalah telak nantinya. Sekitar 10% selisih perolehan suara antara Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi, bahkan bisa sekitar 15%. 

Sila baca prediksi Tante Miyabi yang dimaksud tadi di sini.

Untuk menjawab pertanyaan tadi, mana yang lebih tidak menarik antara komunitas di Kompasiana dan Pilpres 2019 jawaban sederhananya adalah bebeti (beda-beda tipis).

Whoaaah...ngantuk! 

Semakin bertambah ngantuk saja setelah membaca artikel di sini - Perkenalkan Komunitas Penatajam -.

Komunitas di Kompasiana apa lagi ini? 

Ada-ada saja.

Tadinya tidak ingin membaca artikel itu, tapi karena ada sedikit rasa penasaran, juga apa susahnya sih tinggal klik aja, toh gak bayar ini, ya sudah, klik aja dan baca. 

Hadeuuuh...kirain ada apa. Awalnya saja sudah tidak menarik. Buat Kompasianer yang berada di sini, di sana, kemudian disebutkanlah banyak nama kota dan daerah. Pantes aja tulisannya panjang.

Dengan melakukan hal seperti itu saja sudah terpenuhi syarat minimal 70 kata kalau menulis artikel di Kompasiana.

Jangan-jangan bukan bebeti lagi, tapi sama tidak menariknya dengan Pilpres 2019 yang sudah bisa diketahui siapa pemenangnya. 

Ngemeng-ngemeng, siapa aja sih anggotanya yang ada saat ini, dan diperkirakan sebentar lagi akan bertambah, dan terus bertambah hingga lebih dari 2 triliun?

Ya amplop...baru sadar, siapa saja yang ada di sana.

Ini baru komunitas di Kompasiana yang mantul, mantap betul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun