Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lahan Prabowo yang Diliputi Tanda Tanya

26 Februari 2019   16:03 Diperbarui: 26 Februari 2019   17:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Lahan Prabowo menjadi bahan pembicaraan yang hangat di masyarakat sejak Jokowi mengatakan capres yang satu itu menguasai lahan ratusan ribu hektar.

Jokowi menyebut lahan Prabowo tersebut pada debat capres kedua (17/2/2019), atau sudah lebih dari seminggu lalu.

Polemik soal lahan Prabowo ini masih hangat dibicarakan sampai saat ini, apalagi setelah pidato Jokowi di Sentul, Bogor beberapa hari lalu.

Entah lucu atau tidak, politikus dari kubu Prabowo-Sandi cenderung diam, atau tidak membalas siapa pihak lainnya yang menguasai lahan ratusan ribu hektar, tentunya pihak lain tersebut berasal atau bagian dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Bukankah selama ini kedua kubu sudah biasa saling serang dan tuding?

Publik pun bisa tertawa ngakak hingga guling-guling di ubin jika salah satu pihak berperan bak "manusia berhati malaikat" dengan mengatakan tidak ingin balik menyerang, ha-ha-ha...!

Tapi akhirnya serangan politik balasan terkait lahan Prabowo itu datang jua, tapi bukan sejam dua jam setelah debat capres, melainkan setelah pernyataan Jokowi di Sentul, Bogor tadi. 

Bingung? Pegangan.

Sinar Mas, Wilmar, Erick Thohir, Luhut adalah nama yang disebut oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menguasai lahan luas seperti halnya lahan Prabowo tadi. 

Sila baca: Tante Luna Bergairah Terkait Penguasaan Lahan seperti Prabowo

Publik mengetahui Erick Thohir dan Luhut merupakan bagian dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Wah, bakalan seru nih soal lahan Prabowo dan lainnya.

Wajar saja jika ada sebagian pihak yang menduga seperti itu, apalagi selama ini ingin tahu siapa saja yang memiliki lahan ratusan ribu hektar atau seperti lahan Prabowo.

Tapi mengapa tidak disebut oleh politikus kubu Prabowo-Sandi tadi berapa luas lahan yang dikuasai oleh Erick Thohir dan Luhut? Kok ngomong gak pakai data? Jokowi menyebut dengan jelas luasnya lahan Prabowo pada debat capres kedua.

Heran, apakah politikus dari kubu Prabowo-Sandi tidak bisa mendapatkan data tersebut? 

Semakin heran saja setelah ada pernyataan Mahfud MD lewat akun Twitternya menjawab pertanyaan nitizen yang menanyakan, apakah rahasia negara atau tidak terkait data-data yang dimaksud tadi.

akun twitter Mahfud MD
akun twitter Mahfud MD
HGU bukan rahasia negara, begitu antara lain kata Mahfud MD.

Ha-ha-ha...sudah sekian hari berlalu soal lahan Prabowo dan menjadi polemik, tapi tidak satupun politikus dari kubu Prabowo-Sandi bisa mendapatkan dan membeberkan hal yang bukan rahasia negara? 

Gak mampu atau bagaimana? Wajar jika ada sebagian pihak yang bertanya seperti itu, apalagi di kubu Prabowo-Sandi ada wakil rakyat yang menjabat Wakil Ketua DPR RI.

Makanya soal lahan Prabowo dan lainnya ini diliputi tanda tanya, termasuk pertanyaan ini ditujukan kepada media-media besar yang belum juga mampu menyajikan data itu.

Aneh bin ajaib, berita ecek-ecek diliput, berita penting sebaliknya.

Kolaborasi Puisi Tante Luna dan Tante Miyabi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun