Tante Miyabi sedih, tapi tak sampai jatuh berlinang air matanya.
Bisa dimaklumi mengapa Tante Miyabi sedih.
Pada debat capres kedua, Jokowi mengatakan Prabowo menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar atau setara 5 kali luas DKI Jakarta.Â
Bukan LSM atau lembaga yang tak jelas statusnya, tapi seorang presiden yang membeberkan data tadi, di depan publik, juga Prabowo sudah mengakuinya.
Mengapa Tante Miyabi sedih?
Sebenarnya Tante Miyabi - diperkirakan bukan hanya dirinya, tapi masih banyak rakyat lainnya - ingin mengetahui siapa saja yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar seperti Prabowo.Â
Tak mungkin hanya Prabowo, kata otak Tante Miyabi yang belum somplak. Namun keinginannya untuk mengetahui siapa saja selain Prabowo yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar tadi tidak akan terpenuhi.
Hal ini disebabkan antara lain Prabowo tidak mengizinkan untuk memasalahkan atau melaporkan dugaan serangan pribadi Jokowi terhadap Prabowo ke Bawaslu seperti diberitakan di sini.
Memang disebutkan alasannya, tapi tetap saja Tante Miyabi sedih, karena menurutnya alasan politikus cenderung gazebo.
Mengapa tidak dilaporkan ke Bawaslu? Bukankah kalau dilaporkan kemungkinan besar masalah ini akan tetap menjadi perhatian publik?Â
Dengan demikian keinginan publik mengetahui siapa saja selain Prabowo yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar tadi bisa terangkat dan akhirnya dikabulkan?Â
Tante Miyabi sedih, karena masalah lahan ratusan ribu hektar yang dikuasai Prabowo ini sebentar lagi hilang ditiup angin lalu. Publik tahunya hanya Prabowo saja yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar, sementara yang lainnya masih gelap.
Tante Miyabi sedih sekaligus heran. Dari berita yang ada tak satupun politikus kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi yang berniat mengangkat kasus ini lebih lanjut sehingga masyarakat bisa tahu siapa saja yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar.
Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi pun cenderung cuek, tapi kalau masalah ecek-ecek ributnya minta ampun.
Ada apa sebenarnya dengan mereka? Apakah otaknya sudah somplak semua gara-gara Pilpres 2019?
Tante Miyabi sedih, masalah ini sebentar lagi akan hilang, dan publik pun tidak mengetahui siapa saja selain Prabowo yang menguasai lahan hingga ratusan ribu hektar di republik tercinta ini.
Somplak!
***