Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala di tengah malam yang dingin dan sepi. Ia adalah sahabat Tante Miyabi, tapi bukan perempuan simpanan pejabat.
Ia lebih memilih untuk hidup bebas lepas layaknya manusia merdeka.
Meski bukan perempuan simpanan pejabat seperti halnya Tante Miyabi, bukan berarti hidupnya susah dan menderita. Usaha butiknya sukses, dan ia pun bisa tinggal di sebuah apartemen yang cukup mewah.
Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala disebabkan dua hal ini:
Pertama, Tante Luna seperti halnya Tante Miyabi cukup sedih dengan maraknya MOS, atau Manusia Otak Somplak selama masa kampanye Pilpres 2019.
Ia prihatin dan geleng-geleng kepala melihat politikus di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi yang kesannya seperti orang yang kurang berpendidikan saja, karena pernyataan dan komentarnya di media cenderung gazebo (gak zelas bo). Pintarnya hanya ngoceh, klaim, dan tuding sana sini.
Tante Luna mendesah dan prihatin juga karena ditengarai cukup banyak pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi yang terpengaruh ocehan politikus tadi sehingga otaknya pun jadi somplak!
Kedua, Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala melihat sebuah partai catur yang menarik pada sebuah situs yang sedang dibukanya saat ini.
Ketika memasuki langkah ke 36, putih menjalankan sebuah langkah yang mengejutkan, yaitu Rg4-g6!
Diagram caturnya pun seperti terlihat di bawah ini: