Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Tante Luna Mendesah dan Geleng-geleng Kepala

16 Februari 2019   22:01 Diperbarui: 17 Februari 2019   01:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala di tengah malam yang dingin dan sepi. Ia adalah sahabat Tante Miyabi, tapi bukan perempuan simpanan pejabat.

Ia lebih memilih untuk hidup bebas lepas layaknya manusia merdeka.

Meski bukan perempuan simpanan pejabat seperti halnya Tante Miyabi, bukan berarti hidupnya susah dan menderita. Usaha butiknya sukses, dan ia pun bisa tinggal di sebuah apartemen yang cukup mewah.

Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala disebabkan dua hal ini:

Pertama, Tante Luna seperti halnya Tante Miyabi cukup sedih dengan maraknya MOS, atau Manusia Otak Somplak selama masa kampanye Pilpres 2019.

Ia prihatin dan geleng-geleng kepala melihat politikus di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi yang kesannya seperti orang yang kurang berpendidikan saja, karena pernyataan dan komentarnya di media cenderung gazebo (gak zelas bo). Pintarnya hanya ngoceh, klaim, dan tuding sana sini.

Tante Luna mendesah dan prihatin juga karena ditengarai cukup banyak pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi yang terpengaruh ocehan politikus tadi sehingga otaknya pun jadi somplak!

Kedua, Tante Luna mendesah dan geleng-geleng kepala melihat sebuah partai catur yang menarik pada sebuah situs yang sedang dibukanya saat ini.

Ketika memasuki langkah ke 36, putih menjalankan sebuah langkah yang mengejutkan, yaitu Rg4-g6!

Diagram caturnya pun seperti terlihat di bawah ini:

chessgames.com
chessgames.com
Tante Luna bingung!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun