Wawancara eksklusif dengan manajer Barcelona Ernesto Valverde ini dilakukan oleh sebuah tabloid bola terkenal di Spanyol menjelang debat capres.
Barcelona hingga saat ini masih memimpin klasemen sementara Liga Spanyol seperti terlihat pada tabel di bawah ini:
Sila simak kutipan wawancara eksklusif dengan manajer Barcelona Ernesto Valverde terkait hal di atas tadi.
Wartawan (W): Terima kasih Ernesto Valverde atas wawancara eksklusif ini, dan pertanyaan pertama saya menyangkut pemain gelandang Barcelona, Philippe Coutinho. Apakah benar pemain yang satu ini ingin dijual?
Ernesto Valverde (EV): Ya, kalau dia tidak bisa beradaptasi dengan pemain Barcelona lainnya terpaksa dijual. Ibarat kata, ngapain piara macan yang makannya banyak, tapi mengusir tikus aja gak bisa.Â
Ha-ha-ha...sang wartawan dan manajer Barcelona Ernesto Valverde pun tertawa dalam wawancara eksklusif ini.
W: Apakah tidak rugi jika Coutinho dijual, sementara harga belinya dari Liverpool waktu itu 142 juta Pounds. Pasti dijualnya lebih rendah, berarti kan rugi.
EV: Yang rugi kan Barcelona, bukan saya.
Ha-ha-ha...kembali ada tawa dalam wawancara eksklusif dengan manajer Barcelona Ernesto Valverde.
W: Baru kali ini saya banyak tertawa dalam sebuah wawancara eksklusif. Ternyata Anda orangnya lucu juga, sementara kalau di lapangan Anda terlihat serius mulu.
EV: Penampilan bisa menipu, ingat itu!
W: Oke, sekarang saya ingin tanyakan penyerang yang Anda incar setelah Munir El Haddadi hengkang ke Sevilla. Banyak kali rumor yang beredar. Siapa sih sebenarnya penyerang yang Anda inginkan sebagai pengganti Munir?
EV: Saya khawatir kalau saya bocorkan di sini nanti harganya melambung tinggi. Tapi penyerang tersebut bukan berasal dari klub Eropa, melainkan Asia.
Sang wartawan kali ini kaget dalam wawancara eksklusif dengan manajer Barcelona Ernesto Valverde. Tak disangka tak diduga pengganti Munir dari klub Asia.
W: Klub apa?
EV: Kalau tidak Persija, ya Persib.
W: Baru dengar klub itu.
EV: Ha-ha-ha...berarti Anda wartawan yang kurang gaul. Mosok Persija dan Persib aja gak tahu. Hadeuuuh...
Sang wartawan pun tersipu malu, dan ingin secepatnya menutup wawancara eksklusif dengan manajer Barcelona yang diduga otaknya sudah somplak.
W: Pertanyaan terakhir dari saya, Ernesto Valverde. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan Barcelona dan sepak bola. Apakah setelah wawancara eksklusif ini Anda akan menyaksikan debat capres?
EV: Ngapain? Kayak orang bener aja nonton debat capres.
W: Kenapa?
EV: Debat capres yang gak bermutu aja ditonton, berarti yang nonton kan orang-orang yang tidak bermutu juga, betul tidak?
W: Iya juga ya...
EV: Lihat saja nanti setelah debat capres usai. Kedua kubu pendukung saling mengklaim pihaknya yang memenangkan debat. Saling berebut telah memenangkan debat capres yang tidak bermutu...ha-ha-ha!
Sang wartawan pun tertawa ngakak hingga terjatuh dari kursinya.
Hoaks, atau bukan wawancara eksklusif ini?
Hoaaaaaaaaaaaks!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H