SBY tidak dianggap oleh Prabowo, videonya viral belakangan ini.Â
Pengertian "tidak dianggap" di sini seperti dicuekin, tidak dihargai, tidak berarti, bukan siapa-siapa, atau seperti itulah!
Secara singkat kejadian SBY tidak dianggap oleh Prabowo tadi seperti ini.Â
Prabowo dan SBY sedang berjalan bersama di Jakarta Convention Center (JCC), lokasi acara pidato kebangsaan Prabowo. Â
Lalu muncul seorang kedubes - entah kedubes dari negara mana - , Prabowo dan orang kedubes tadi kemudian berbincang berdua saja yang terkesan SBY tidak dianggap atau dicuekin.
Apa yang terjadi dengan viralnya video SBY tidak dianggap oleh Prabowo tadi? Apakah ada yang panik, kebakaran jenggot, atau seperti itu? Kemudian menuduh orang lain tanpa disertai bukti?
"Ada saja ulah Jokower mengadu domba," kata Wasekjen PD Rachland Nashidik seperti dikutip dari detik.com.Â
Ya, hal yang wajar dan lumrah jika ada sebagian pihak yang merasa kasihan terhadap politikus - entah siapapun politikus itu - yang asal omong.
Mungkin saja sebagian pihak yang merasa kasihan terhadap politikus yang asal omong tadi, menuduh orang lain tanpa disertai bukti yang kuat, berujar seperti ini:Â
"Anak siapa sih ini? Kok ngomong dan menuduh orang lain tanpa bukti? Dulu pernah sekolah? Kalau pernah, mengapa bodohnya awet? Apakah sudah tak punya rasa malu menuduh orang lain tanpa bukti?"
Entah apa lagi yang akan dikatakan oleh sebagian pihak tadi terhadap politikus - entah siapapun politikusnya - yang asal omong, atau menuduh tanpa disertai bukti yang kuat. Cuap cuap...cuap cuap.
Viralnya video SBY tidak dianggap oleh Prabowo tadi dibantah oleh kubu Prabowo-Sandi. Secara garis besarnya mengatakan tidak seperti itu kejadian sebenarnya. Bla bla bla...blu blu blu.
Hal yang wajar jika kubu Prabowo-Sandi membantah, tapi detik.com melampirkan video SBY tidak dianggap oleh Prabowo tadi dalam beritanya.Â
Sila simak saja, tanpa cuap cuap...cuap cuap.
Biarlah publik yang menilai, SBY tidak dianggap oleh Prabowo, benar atau tidak.
Gitu aja kok panik.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
***
Pidato Kebangsaan Prabowo Tidak Dianggap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H