Wawancara eksklusif dengan Ole Gunnar Solskjaer dilakukan oleh sebuah tabloid bola terkenal di Inggris tak lama setelah Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor akhir 1-0.
Atas kemenangan yang penting melawan Tottenham Hotspur tadi, peringkat Manchester United pun mendekati posisi 4 besar Liga Inggris seperti terlihat pada klasemen sementara di bawah ini.
Wartawan (W): Terima kasih Ole Gunnar Solskjaer atas wawancara eksklusif ini, dan juga selamat atas kemenangan Manchester United melawan Tottenham Hotspur.
Ole Gunnar Solskjaer (OGS): Terima kasih kembali.
W: Apakah benar ada perubahan taktik yang Anda lakukan melawan Tottenham Hotspur?
OGS: Ya, sebab saya melihat Tottenham Hotspur cukup mendominasi pada pertandingan itu, dan perlu rencana yang tepat untuk mengatasinya. Memiliki taktik berbeda melawan tim berbeda memang diperlukan oleh setiap manajer, termasuk saya.
W: Tapi tidak selamanya taktik yang berbeda membuahkan hasil yang bagus. Buktinya ketika Manchester United masih ditangani oleh Mourinho, ia melakukan perubahan taktik melawan Liverpool, dan kalah. Kekalahan melawan Liverpool tadi pun membuat dirinya dipecat, dan Anda yang menggantikannya.
OGS: Menurut hemat saya, tak bagus membicarakan perubahan taktik manajer lain, dan juga sebaiknya jangan membicarakan Mourinho dalam wawancara eksklusif ini. Biarlah yang telah berlalu menjadi sebuah kenangan, entah itu kenangan yang manis maupun pahit bagi Manchester United.
W: Oke, Anda mengharapkan yang berlalu, biarlah berlalu. Tapi Paul Pogba menyindir Mourinho setelah kemenangan Manchester United atas Tottenham Hotspur. Bagaimana tanggapan Anda?
OGS: Apa kata Pogba mengenai Mourinho?
W: Menurutnya sangat sulit bermain dengan taktik bertahan seperti dilakukan oleh Mourinho. Ia lebih senang bermain dengan pola menyerang seperti sekarang ini.
OGS: Setiap manajer memiliki taktik sendiri yang menurutnya terbaik. Seharusnya Pogba tak perlu melakukan sindiran seperti itu kepada Mourinho.
W: Apakah Anda akan menegur Pogba?
OGS: Tidak, dia kan sudah tinggi dan besar...ha-ha-ha.
Sang wartawan pun ikut tertawa dalam wawancara eksklusif ini.
W: David de Gea melakukan 11 kali penyelamatan sehingga Manchester United tidak kebobolan. Menurut pendapat Anda?
OGS: Biasa saja.
W: Maksudnya?
OGS: Ya, memang tugas seorang kiper menjaga gawangnya supaya tidak kebobolan...ha-ha-ha.
W: Anda terlihat senang, dan mudah tertawa setelah Manchester United menang melawan Tottenham Hotspur, betul?
OGS: Mosok saya mesti sedih dan menangis? Ada-ada saja, sepertinya Anda baru ya jadi wartawan? Pertanyaannya kok gak bermutu...hadeuuuh!
Hoaks, atau bukan wawancara eksklusif di atas tadi?
Hoaks dunks...
***
Manchester United Menang, Liverpool Menangis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
