Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Wawancara Khusus dengan Jurgen Klopp

8 Januari 2019   20:20 Diperbarui: 8 Januari 2019   22:30 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: picdeer.com

Wawancara khusus dengan Jurgen Klopp didapat oleh sebuah tabloid bola terkenal di Inggris setelah Liverpool tersingkir dari Piala FA.

Ya, Liverpool kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers pada putaran ketiga Piala FA di Molineux Stadium, Senin (7/1/2018).  

Liverpool pun menjadi gunjingan karena sebelumnya dalam ajang yang berbeda kalah 1-2 melawan Manchester City.

Berikut ini kutipan dari wawancara khusus dengan Jurgen Klopp oleh tabloid bola terkenal di Inggris tadi.

Wartawati (W): Terima kasih Klopp atas wawancara khusus ini.

Jurgen Klopp (JK): Sama-sama, mbak.

Tabloid bola terkenal tadi mengirim seorang wartawati, kebetulan wajahnya agak mirip dengan Vanessa Angel untuk melakukan wawancara khusus ini.

W: Bagaimana tanggapan Anda setelah Liverpool tersingkir?

JK: Biasa aja.

W: Apakah Anda merasa sedih?

JK: Yaaa...biasa aja.

Sepertinya Klopp tidak terlalu tertarik dengan wawancara khusus ini.

W: Anda menurunkan pemain berusia 16 tahun, Ki-Jana Hoever, pada Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers. Apakah Anda tidak menghormati Piala FA?

Wartawati itu pun terkejut ketika Klopp berdiri dengan sikap hormat.

JK: Siaaap...gerak! Hormaaat...gerak!

Ha-ha-ha...Klopp pun tertawa, kemudian duduk kembali. Wartawati tabloid bola terkenal yang mirip Vanessa Angel tadi masih bengong, tak percaya Klopp bisa seperti itu pada sebuah wawancara khusus.

W: Menurut Anda, mengapa Liverpool tersingkir dari Piala FA?

JK: Lawan lebih bagus mainnya.

W: Apakah Anda sengaja kalah agar Liverpool bisa lebih berkonsentrasi di Liga Inggris dan Liga Champions?

JK: (tertawa sambil mencubit lengan wartawati itu): Ah, mbak bisa aja. Gemes deh ih!

W: (kaget dan menjerit): Auuuw...sakit!

JK: Halah, dicubit dikit dan pelan aja kok sakit. Tapi ngemeng-ngemeng, mbak kok mirip Vanessa Angel ya?

Norak banget sih nih orang, kata wartawati itu dalam hati, dan tetap fokus pada wawancara khusus ini.

W: Jadi menurut Anda mengapa Liverpool kalah?

JK: Kan tadi saya sudah bilang, lawan lebih baik.

W: Tumben, biasanya Anda banyak alasan. 

JK: Apa?!

W: Contohnya pada pertandingan melawan Manchester City. Ada aja alasan Anda. Manchester City beruntunglah, Vincent Company seharusnya diganjar kartu merahlah. Katanya Anda ingin menjadi Mourinho kedua.

JK: Mourinho kedua?! Sembarangan! Bisa saya tuntut pencemaran nama baik kalau begini caranya. Hati-hati mbak ya kalau ngomong!

Wartawati yang mirip Vanessa Angel tadi pun kabur dari ruang wawancara khusus melihat Klopp yang mendadak kalap, tapi dari balik pintu ia sempat mengatakan seperti ini:

W: Masih kheki ni yeee...kalah lawan Manchester City.

Hoaks, bukan?

Betoooooool...hoaks!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun