Astaga, Ada Artis Ditangkap Terkait Prostitusi Online!

Astaga, ada artis ditangkap terkait prostitusi online!

Menurut berita di sini, artis yang bernama Vanessa Angel ditangkap oleh pihak kepolisian di Surabaya. Pada saat ditangkap, artis tersebut sedang berhubungan dengan seorang pelanggan prostitusi online, lelaki yang bukan suaminya di sebuah hotel.

Ih, itu kan dosa! 

Astaga, tarif Vanessa Angel Rp 80 juta? Mahal amat! 

Mahal atau murah itu relatif, saudara-saudara!

Selain Vanessa Angel, seorang model majalah dewasa Avriellia Shaqqila pun ditangkap ketika sedang dalam perjalanan menuju hotel. Tarifnya Rp 25 juta saja.

Lho, kok beda ya? 

Terlepas sama atau beda tarifnya, tetap saja melacur itu dosa!

Entah apa tujuan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila yang saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait dugaan melacur diri atau terlibat prostitusi online. Tapi bisa diperkirakan, puluhan juta rupiah bisa didapat dengan relatif mudah dan cepat merupakan salah satu daya tarik untuk melacur diri.

Memang melacur itu dosa, tapi entahlah, dosa atau bukan jika ada politikus yang melacur diri dalam dunia politik. 

Contoh melacur diri dalam dunia politik tadi dengan bermodal "saya dengar", "katanya atau menurut si anu", dan sejenisnya, enteng bacotnya, atau kata-katanya, baik lisan maupun tulisan terlontar di media, tapi tak lebih dari sekadar hoaks atau bohong, dan semua itu dilakukan demi meraih kemenangan politik pada sebuah pesta demokrasi.

Apa bedanya antara pelacur di prostitusi online dan politikus pelacur atau politikus yang melacur dalam dunia politik? 

Secara garis besarnya tidak ada bedanya, sama-sama senang melacur.

Tidak ada beda atau persamaan lainnya, baik pelacur di prostitusi online, maupun politikus pelacur atau politikus yang melacur dalam dunia politik, antara lain lewat hoaks tadi, memiliki penggemar atau pemujanya.

Lagu "Kupu-Kupu Malam" sudah menjelaskan tentang hal itu.

Melacur? 

Ih, itu kan dosa!

Kalau pelacur selalu ingat dosa, kemungkinan besar prostitusi online akan sepi, begitu juga politikus yang senang melacur dalam dunia politik lewat hoaks, saudara-saudara!

Salam politik itu peang, bukan bundar, saudara-saudara!

Pep Guardiola Menghibur Jurgen Klopp