Pep Guardiola menghibur Jurgen Klopp setelah Manchester City memberikan kekalahan pertama Liverpool di Liga Inggris musim ini dengan skor akhir 2-1.
Sebelum menyimak bagaimana pernyataan Pep Guardiola menghibur manajer Liverpool, ada baiknya mendengarkan tanggapan dari berbagai pihak setelah Liverpool kalah melawan Manchester City di pekan ke 21 tadi.
Menurut Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum, Liverpool harus melupakan kekalahannya, namun tak lupa ia berusaha menghibur diri, timnya kurang beruntung dengan berbagai peluang yang ada.Â
Lain lagi pernyataan dari Virgil van Dijk. Ia kecewa dengan hasil pertandingan itu, tapi tidak ada alasan bagi Liverpool untuk panik.
"Kami kecewa kami kalah tetapi tidak ada alasan untuk panik. Bagi kami itu hanyalah pertandingan penting lainnya di Premier League."Â
Jangan-jangan Virgil van Dijk mengatakan seperti itu setelah membaca artikel sebelumnya - Liverpool Panik Setelah Nyaris Menang Melawan Manchester City?-
Terlepas benar atau tidak bek Liverpool tadi membaca artikel tersebut, mari kita simak pernyataan Jurgen Klopp setelah Liverpool kalah melawan Manchester City.
Menurut Klopp, seharusnya Vincent Kompany diganjar kartu merah, bukan kartu kuning ketika kapten Manchester City itu melakukan pelanggaran tarhadap Mohamad Salah pada menit ke 30. Ia pun merasa heran, bagaimana mungkin pelanggaran Vincent Kompany tadi tidak diganjar kartu merah oleh wasit.
Ha-ha-ha...Jurgen Klopp mencari alasan lainnya setelah Liverpool kalah. Sebelumnya ia mengatakan Manchester City beruntung bisa menang, sekarang menyinggung keputusan wasit.Â
Apakah Jurgen Klopp ingin menjadi "Mourinho Kedua"?Â
Mourinho pun banyak alasan setelah Manchester United kalah, dan manajemen Setan Merah telah menendangnya keluar dari Old Trafford pada 19 Desember 2018 lalu.