Jurgen Klopp terharu atau hampir menangis pada pertandingan antara Liverpool dan Arsenal di pekan ke 20 Liga Inggris musim ini.
Pada pertandingan tersebut Liverpool menang dengan skor akhir 5-1. Klasemen sementara Liga Inggris pun seperti terlihat di bawah ini:
Firmino berhasil mencetak gol dari titik putih dan skor 5-1 pun bertahan hingga usai pertandingan.Â
Mungkin ada sebagian pihak yang cenderung sinis karena pada pertandingan tersebut Liverpool mendapat dua kali hadiah pinalti yang cenderung gazebo (gak zelas bo). Namun terlepas dari itu semua, sila simak pernyataan manajer Liverpool yang terharu ini.
"Mohamed Salah memberikan kesempatan Roberto Firmino menendang penalti. Saya hampir menangis melihatnya karena kita tahu Salah ingin mencetak gol. Itu pemandangan yang bagus," kata Jurgen Klopp terharu di sini.
Eleh-eleeeh...gitu aja Jurgen Klopp terharu, lebaaay!
Mungkin saja ada sebagian pihak yang mengatakan seperti itu, kemudian memperkirakan ke mana arah dan tujuan dari pernyataan manajer Liverpool tersebut.
Berikut ini perkiraan arah dan tujuan dari pernyataan Jurgen Klopp yang terharu dan cenderung lebay tadi.
1. Tersirat Jurgen Klopp ingin mengangkat pamor anak asuhnya Mohamed Salah supaya dibilang baik hati dan tidak sombong, juga tidak rakus.
2. Anak asuh Jurgen Klopp lainnya, yaitu Roberto Firmino jadi bikin hat-trick pada pertandingan tersebut, dan diharapkan penyerang Liverpool ini semakin tajam saja dalam urusan mencetak gol pada pertandingan selanjutnya, apalagi setelah ada pernyataan Jurgen Klopp terharu atau hampir menangis tadi.Â
3. Ciye-ciyeee...Jurgen Klopp terharu dan berharap para pemain Liverpool jadi semakin kompak menghadapi lawan-lawan berikutnya nanti, atau tetap konsisten mendulang kemenangan demi meraih gelar juara Liga Inggris yang sudah dinantikan selama 28 tahun.Â
Apakah Jurgen Klopp terharu atau hampir menangis tadi akhirnya mampu mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris musim ini?Â
Tiap kali Jurgen Klopp terharu pun pada pertandingan-pertandingan Liverpool berikutnya diperkirakan kerinduan atau mimpi tadi masih belum terwujud musim ini.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H