Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Juara Liga Inggris Semakin Mendekati Kenyataan

27 Desember 2018   06:21 Diperbarui: 27 Desember 2018   06:49 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: fifa.com

Berikut ini perkiraan dari "imajinasi nakal" tadi:

Pertama, kecaman pun datang bertubi-tubi dan menyalahkan artikel sebelumnya - Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Ha-ha-ha! -.

Pada artikel tersebut diprediksi, dengan kesan ngenyek pula, Liverpool juara Liga Inggris musim ini tidak akan menjadi kenyataan, bahkan disarankan buang dulu sang manajer Jurgen "Mr Runner Up" Klopp, selain buang sial tentunya, jika Liverpool ingin meraih impian yang sudah tertunda selama 28 tahun tadi.

Kedua, muncul lagi tulisan, artikel, komentar, atau tanggapan dari "Manusia Otak Somplak" yang senang mengaitkan agama/keturunan pemain Liverpool.

Seperti biasa "Manusia Otak Somplak" ini maunya menang banyak mulu! Atau yang bagus-bagus saja yang perlu dikatakan ya, beib! Kalau hal yang tidak bagus jangan dikaitkan dengan agama/keturunan sang pemain. 

Bahkan "Manusia Otak Somplak" ini bertebaran juga di media, atau ikut-ikutan pula media/wartawan membahas serta mengaitkan agama/keturunan pemain sepak bola itu.

Memang terhadap "Manusia Otak Somplak" ini rasanya ingin menjitak kepalanya saja, sambil berujar, anak siapa sih ini? Kok bodohnya bisa awet begini...pletak!

Cukup dua saja (sesuai program KB) dari "imajinasi nakal" terkait seandainya Liverpool juara Liga Inggris musim ini.

Tapi apakah benar Liverpool juara Liga Inggris akan menjadi kenyataan setelah selisih 7 poin dengan Manchester City saat ini?

Bagi mereka yang "berpikiran moderat" mengatakan perjalanan masih jauh, tetap rendah hati hai pemain Liverpool, juga selalu fokus pada pertandingan berikutnya, jangan terpeleset lagi, dst.

Sedangkan mereka yang "berpikiran radikal" atau seperti itu justru tertawa terbahak-bahak dan kembali kesan ngenyek muncul ke permukaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun