Pernyataan SBY ini mungkin saja akan membuka mata sebagian pihak yang selama ini benci terhadap SBY dan menudingnya ingin merusak nama baik Jokowi terkait peristiwa pengrusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau tadi.Â
Kini kebencian itu tidak terbukti, karena SBY yakin (bukan sok yakin) dan tahu (bukan sok tahu), Jokowi tidak terlibat.Â
SBY mantap, sip pakai telor!
Kebencian itu memang bisa merusak jiwa. Kebencian pun bisa mengacaukan pikiran. Maka dari itu, kepada mereka yang masih diselimuti kebencian, tak ada salahnya dihimbau pada kesempatan yang baik dan berbahagia ini.
Hai hai haiiiii...orang-orang yang hatinya masih diselimuti kebencian, entah terhadap SBY atau siapapun, sadarlah! Kebencian hanya akan merusak dirimu.
Hai hai haiiiii...orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebencian, bertobatlah! Tidak ada untungnya memendam kebencian itu, tapi justru akan merugikan dirimu sendiri.
Hai hai haiiiii...waspadalah! Waspadalaaaaah...dengan kebencian yang ada di hatimu. Sebaiknya musnahkan segera kebencian itu sebelum menjalar ke seluruh tubuh. Berbahagialah orang yang sukses menyingkirkan kebencian yang ada di hatinya selama ini, entah terhadap SBY atau siapapun.
Sekali lagi, SBY mantap, sip pakai telor atas pernyataannya tadi, Jokowi tidak terlibat terkait pengrusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H