Kasihan Liverpool, meski menang dengan skor akhir 3-1 melawan Manchester United pada pertandingan yang berlangsung di Anfield beberapa jam lalu, tapi tidak menjanjikan.
Manajer Manchester United, siapa lagi kalau bukan Jose "The Special One Sip Pake Telor" Mourinho, pun mengatakan Liverpool menang beruntung.
Alasan Mourinho, dua gol Liverpool yang dicetak oleh Xherdan Shaqiri (73', 80') adalah gol keberuntungan yang menyebabkan Liverpool bisa meraih kemenangan.
"Ada dua gol mudah Shaqiri karena mengenai dua pemain kami. Jika berbicara mengenai keberuntungan, hal itu terlihat pada gol kedua dan ketiga Liverpool," kata Jose Mourinho seperti dikutip dari bola.com.
Ha-ha-ha...mungkin ada sebagian pihak yang tertawa terbahak-bahak, kemudian mengatakan masih belum berubah juga, atau selalu saja ada alasan Mourinho jika tim yang diasuhnya kalah. Memang sudah pantas manajer yang satu ini ditendang dari Old Trafford Januari nanti.
Ya, harap maklum saja, bukan Mourinho kalau tidak menggunakan jurus "Ngeles Kayak Bajaj" setiap mengalami kekalahan, meski ada benarnya juga Liverpool beruntung.
Mengenai Liverpool beruntung ini pernah disebut pada tulisan sebelumnya. Sejak kemenangan dramatis atas Napoli yang meloloskan Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions, tanda-tanda Liverpool beruntung tadi sudah terlihat.
Apakah keberuntungan Liverpool masih akan berlanjut? Ya, tapi diperkirakan tidak sampai akhir musim kompetisi. Tahun 2019 nanti Liverpool akan tersendat-sendat demi membayar "hutang keberuntungan" - nya tadi, dan kasihan Liverpool, bukan juara Liga Inggris musim ini.Â
Juga kasihan Liverpool, pada pertandingan melawan Manchester United tadi masih memiliki "kutukan kiper yang melakukan blunder".Â
Gol semata wayang Manchester United yang dicetak oleh Jesse Lingard (33') yang menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1 di babak pertama, jelas merupakan kesalahan fatal kiper Liverpool Alisson Becker.
Dibeli mahal dari AS Roma, tapi masih saja melakukan blunder seperti itu, bagaimana tidak kasihan Liverpool.