Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"You're My Everything"

14 Desember 2018   23:00 Diperbarui: 14 Desember 2018   23:02 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: wallpaperbetter.com

Lagu malam kembali hadir ke hadapan Anda setelah vakum selama beberapa hari. Harap maklum saja jika tak bisa hadir setiap malam menemani Anda.

Sebagai penebus kerinduan para penggemar setia lagu malam di sini - kalau memang ada...ha-ha-ha -, maka akan dipersembahkan sekaligus 3 buah lagu malam.

Memang lagu malam lebih asyik dan dinikmati pada malam hari sesuai dengan sebutannya. 

Lagu malam pertama berjudul You're My Everything dari Santa Esmeralda yang masih enak didengar sampai sekarang, meski sudah puluhan tahun silam lagu ini pertama kali dikumandangkan, tepatnya pada 1977.


Lagu malam berikutnya pun tak kalah menariknya atau sudah puluhan silam juga diterbitkan, tapi masih enak didengar hingga saat ini.

Berirama jazz yang mengalun sendu merayu, Michael Franks dengan lagunya yang berjudul The Lady Wants To Know ini akan menemani malam-malam Anda yang sunyi dan sepi.

Sila simak saja lagu malam kedua yang berirama jazz ini.


Lagu malam ketiga atau terakhir masih lagu lama yang sudah puluhan tahun juga usianya. Sebuah lagu dari Al Jarreau dengan judul After All ini diyakini bisa membawa diri Anda melayang hingga ke langit ketujuh dan mengisi malam-malam Anda yang sebelumnya sunyi dan sepi menjadi indah seketika.


Demikianlah tiga lagu malam yang sudah cukup lama usianya hadir ke hadapan Anda untuk menemani malam-malam Anda menjadi penuh arti, bukan sekadar malam yang numpang lewat saja, dan pagi pun menjelang tak terasa.

Mudah-mudahan tidak ada sebagian kecil pihak yang bingung, komplein atau mengeluh serta menanyakan mengapa lagu-lagu malam yang dipersembahkan semuanya lagu jadul, bukan lagu masa kini.

Namun seandainya pun ada yang menanyakan hal itu, maka jawaban sederhananya mudah saja, tidak sulit dan rumit.

Lagu jadul lebih asyik didengar dan dinikmati pada malam hari dibanding lagu-lagu masa kini yang gazebo (gak zelas bo).

Seperti itulah jawaban sederhananya, dan yang protes tidak ditanggapi.

Sekian dan terima kasih.

***

Liverpool Vs Manchester United

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun