Lupakan Prabowo, menangkan Jokowi!
Singkat, padat, dan tegas kalimat di atas, tapi mungkin saja bisa membuat sebagian pihak menjadi gundah gulana. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak.
Lupakan Prabowo? Mengapa, dan apa, serta kata siapa?
Hai orang-orang yang gundah gulana, simak terlebih dahulu dari mana asalnya kata lupakan Prabowo dan menangkan Jokowi tadi.
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla mengaku termasuk orang yang menyebarkan isu hoaks Jokowi PKI dan isu negatif lainnya.Â
Namun kini ia sudah bertobat, minta maaf dan ingin membersihkan nama Jokowi akibat perbuatannya tadi. Makanya La Nyalla pun bertekad akan memenangkan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur dan Madura pada Pilpres 2019 nanti.
Bagaimana dengan Prabowo? Bukankah dulu La Nyalla termasuk pendukungnya?
"Lupakan. Lupakan Prabowo. Tidak usah ngomong Pak Prabowo lagi. Kita sudah mau memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," kata mantan politikus Gerindra itu seperti dikutip dari detik.com.
Hai orang-orang yang gundah gulana, sekarang sudah tahu kan dari mana asalnya kata lupakan Prabowo dan menangkan Jokowi tadi?
Apakah kalian masih gundah gulana? Lalu mengatakan elektabilitas Jokowi semakin hari semakin turun, atau Ma'ruf Amin tidak mampu meningkatkan elektabilitas Jokowi, dan seterusnya, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan pernyataan La Nyalla tadi?
Jika sampai terjadi hal seperti itu, maka disebutnya gazebo (gak zelas bo), karena yang dibahas adalah pernyataan La Nyalla tentang lupakan Prabowo dan menangkan Jokowi, kok larinya jadi ke sana.
Sudah ke dokter dan berobat jalan? Santai saja, semua tadi kan baru sebatas pernyataan mantan Ketua Umum PSSI itu.Â
Setelah pernyataan La Nyalla yang menggelegar tadi, berikut ini beberapa kemungkinan tanggapan dari sebagian pihak yang hatinya gundah gulana atau seperti itu.Â
Pertama, tudingan kutu loncat akan disematkan kepada La Nyalla.
Kedua, dulu dukung Prabowo, sekarang lupakan Prabowo. Gimana sih, kok gak konsisten (padahal tahu masalah ini berkait dengan politik...ha-ha-ha).
Ketiga, dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah.
Demikianlah perkiraan atau kemungkinan tanggapan dari sebagian pihak atau orang-orang yang hatinya gundah gulana setelah La Nyalla mengatakan lupakan Prabowo dan menangkan Jokowi.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H