Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Janji SBY Kampanyekan Prabowo Bukan dengan "Catatan Si Boy"

19 November 2018   07:54 Diperbarui: 19 November 2018   10:47 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: wikipedia

Janji SBY pernah diungkit oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Politikus Gerindra tersebut menanyakan janji SBY mengkampanyekan Prabowo.

Sila baca: Janji Prabowo, SBY, dan Maia Estianty.

Suasana di kubu Prabowo-Sandi pun memanas, karena politikus Partai Demokrat pun menagih janji Prabowo, juga SBY lewat akun Twitternya seperti sedang menyindir dan mengajari.

Bisa di simak di sini - SBY Sedang Menyindir dan Mengajari Siapa? -

Tapi kini sepertinya "Perang Janji" tadi mulai mereda setelah ada janji SBY akan mengkampanyekan Prabowo di Maret 2019.

Sekjen PKS Mardani Ali Sera menyambut gembira janji SBY tadi dan menurut pendapatnya tidak terlalu mepet atau terlambat, bahkan memuji SBY sebagai ahli strategi kampanye.

Tapi sebenarnya janji SBY tadi dengan catatan, tentu saja bukan "Catatan Si Boy".

Sekadar informasi saja, "Catatan Si Boy" adalah judul sebuah film yang cukup ngetop di masa lalu yang dibintangi oleh Onky Alexander, Didi Petet dan Meriam Bellina.

Mungkin tidak banyak yang tahu, awalnya film ini sempat diberi judul "Kugadaikan Cintaku" sesuai judul lagu ciptaan Gombloh yang menjadi sound track di film itu, karena karakter Mas Boy belum populer di daerah luar Jakarta. 

Kembali bahas janji SBY yang akan mengkampanyekan Prabowo di Maret 2019 tadi dengan catatan. Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik menjelaskan hal itu lewat pernyataannya di sini.

"Kami (Partai Demokrat) akan turun. Maret itu kami akan turun dan dengan asumsi bahwa Pak Prabowo pun dan Pak Sandiaga Uno menepati janji untuk memastikan bahwa membantu agar suara partai kami pun juga tidak turun." 

Pernyataan "dengan asumsi bahwa Pak Prabowo pun dan Pak Sandiaga Uno menepati janji" bisa dikatakan janji SBY tadi dengan catatan, tapi bukan "Catatan Si Boy".

Mengingat Partai Demokrat sudah terlanjur kecewa karena bukan AHY cawapres Prabowo, ditambah lagi ada tudingan mahar RP 1 triliun, plus tudingan Prabowo "Jenderal Kardus" dari Andi Arief, juga Demokrat sudah mengakui tidak mendapat keuntungan coattail effect di Pemilu 2019, jangan salahkan jika ada sebagian pihak antara percaya dan tidak percaya dengan janji SBY tadi.

Tapi sebaiknya markitung perselan (mari kita tunggu perkembangan selanjutnya).

***

Cita-cita Luna Maya Ingin Seperti Neil Amstrong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun