Ada 10 alasan mengapa Manchester City akan memenangkan laga melawan Manchester United (MU) nanti malam, tepatnya pukul 23.30 WIB. Bukan sekadar menang, tapi MU akan dibantai oleh City hingga termehek-mehek.Â
Mungkin saja setelah kekalahan telak ini para pendukung MU blingsatan, resah dan gelisah serta baru menyadari bahwa Jose Mourinho bukan pelatih (manager) yang tepat selama ini.
Sebenarnya Jose Mourinho sudah pantas ditendang dari Old Trafford setelah mengawali musim ini dengan hasil yang jauh dari menggembirakan, tapi karena pesangonnya besar maka pemecatan Mourinho untuk sementara ditunda menunggu akhir musim kompetisi, meski sebenarnya fans dan manajemen MU sudah memperkirakan nyaris mustahil "Setan Merah" akan meraih gelar juara Liga Inggris, apalagi juara Liga Champions.
Mungkin musim ini Mourinho masih bisa memberikan MU piala atau gelar, tapi piala atau gelar ecek-ecek yang tak sesuai dengan gaji yang diberikan oleh MU.
Sebelum membahas 10 alasan mengapa City akan membantai MU nanti malam ada baiknya terlebih dahulu menyimak klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ini.
Berikut ini 10 alasan mengapa City akan membantai MU nanti malam.
1. Dari klasemen sementara 8 besar saja sudah bisa terlihat MU berada di urutan terbawah, maka wajar saja City akan membantainya.
2. City bertindak sebagai tuan rumah, sepertinya tak perlu penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini.
3. Rekor pertemuan antara Pep Guardiola dan Mourinho pun lebih unggul pelatih Manchester City.Â
4. Memang MU dalam 3 pertandingan terakhir meraih kemenangan, namun atas kesebelasan ecek-ecek, yaitu Everton dan Bournemouth, sedangkan kemenangan 2-1 melawan Juventus di Liga Champions menurut Ronaldo hanya menang kebetulan saja.
5. City memiliki penyerang yang haus gol dan sedang dalam performa yang bagus, sedang MU justru memprihatinkan, bahkan penyerang utamanya yang cedera dan kini sudah siap bermain melawan City, yaitu Lukaku tidak diinginkan tampil oleh fans dengan alasan MU lebih baik tanpa penyerang asal Belgia itu.
6. Hubungan antara Mourinho dan pemain MU kurang harmonis, tapi masih berusaha untuk ditutup-tutupi, apalagi setelah MU meraih 3 kemenangan beruntun.
7. Mourinho cenderung menggunakan taktik bertahan yang akan menjadi makanan empuk taktik Pep Guardiola yang mengusung permainan menyerang.
8. Perubahan taktik Mou sering keliru jika menghadapi Pep Guardiola. Maksud hati ingin keluar dari tekanan, tapi justru kebobolan lebih banyak.
9. Mourinho adalah tipikal pelatih yang cari aman. Makanya tak usah heran jika pelatih Manchester United ini memasukkan pemain pengganti yang lebih bertipikal bertahan, padahal skor sementara City sudah unggul.
10. Sejak awal memang sudah salah penunjukkan Mourinho sebagai pelatih MU. Makanya setelah dibantai City masih ada klub lain melakukan hal yang sama di sisa pertandingan Liga Inggris musim ini.
Demikianlah 10 alasan mengapa City akan membantai MU hingga termehek-mehek nanti malam. Skor akhir diperkirakan 3-0 atau 4-1, itu pun karena pemain Manchester City dan Pep Guardiola masih merasa kasihan saja.
Terakhir sebagai penutup, tidak ada salahnya tidak percaya 100% atau sama sekali tidak percaya dengan 10 alasan di atas tadi.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
***
Pantaskah Bima Sakti Mengatakan Seperti Itu?
