5. City memiliki penyerang yang haus gol dan sedang dalam performa yang bagus, sedang MU justru memprihatinkan, bahkan penyerang utamanya yang cedera dan kini sudah siap bermain melawan City, yaitu Lukaku tidak diinginkan tampil oleh fans dengan alasan MU lebih baik tanpa penyerang asal Belgia itu.
6. Hubungan antara Mourinho dan pemain MU kurang harmonis, tapi masih berusaha untuk ditutup-tutupi, apalagi setelah MU meraih 3 kemenangan beruntun.
7. Mourinho cenderung menggunakan taktik bertahan yang akan menjadi makanan empuk taktik Pep Guardiola yang mengusung permainan menyerang.
8. Perubahan taktik Mou sering keliru jika menghadapi Pep Guardiola. Maksud hati ingin keluar dari tekanan, tapi justru kebobolan lebih banyak.
9. Mourinho adalah tipikal pelatih yang cari aman. Makanya tak usah heran jika pelatih Manchester United ini memasukkan pemain pengganti yang lebih bertipikal bertahan, padahal skor sementara City sudah unggul.
10. Sejak awal memang sudah salah penunjukkan Mourinho sebagai pelatih MU. Makanya setelah dibantai City masih ada klub lain melakukan hal yang sama di sisa pertandingan Liga Inggris musim ini.
Demikianlah 10 alasan mengapa City akan membantai MU hingga termehek-mehek nanti malam. Skor akhir diperkirakan 3-0 atau 4-1, itu pun karena pemain Manchester City dan Pep Guardiola masih merasa kasihan saja.
Terakhir sebagai penutup, tidak ada salahnya tidak percaya 100% atau sama sekali tidak percaya dengan 10 alasan di atas tadi.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
***
Pantaskah Bima Sakti Mengatakan Seperti Itu?