Begitulah kalau sudah "lebih dominan perasaan dibanding pikiran yang berbicara", seperti halnya mengapa masih ada sebagian pihak yang yakin dan optimis Timnas Indonesia U-19 mampu mengalahkan Timnas Jepang U-19 dan lolos ke Piala Dunia U-20.
Perasaan yang berkait dengan nasionalisme, kecintaan yang terlalu besar terhadap Timnas bisa membuat "lebih dominan perasaan dibanding pikiran yang berbicara".
Berbagai macam alasan setelah Timnas kalah dan gagal pun masih saja dimaklumi, meski sudah berulang kali gagal dan gagal lagi. Ini pun bisa jadi karena "lebih dominan perasaan dibanding pikiran yang berbicara".
Bukankah sudah sering diberikan Trik dan Problem Catur yang Sederhana agar "lebih dominan pikiran dibanding perasaan yang berbicara"?
Au ah gelap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H