Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kaum Milenial Sedikit yang Pilih Prabowo-Sandi

25 Oktober 2018   03:47 Diperbarui: 25 Oktober 2018   04:36 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Prihatin, kaum milineal ternyata hanya sedikit yang memilih Prabowo-Sandi dibanding Jokowi-Ma'ruf Amin menurut hasil survei Populi Center.

"Pemilih usia milenial (di bawah 34 tahun) lebih banyak yang memilih pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dengan persentase sebesar 56,1 persen," kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan di sini. 

Sedangkan kaum milineal yang memilih Prabowo-Sandi 30,5% saja.

Sebelumnya hasil survei LSI mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin naik setelah kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Sila baca: Prihatin dengan Elektabilitas Prabowo-Sandi.

Survei LSI mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 57,7% dan Prabowo-Sandi 28,6%, sedangkan Populi Center mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 56,3% dan Prabowo-Sandi 30,9%.

Litbang Kompas pun mengadakan survei, dan hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 52,6%, Prabowo-Sandi 32,7%.

Dari tiga hasil survei di atas tadi bisa dilihat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di atas 50%, sementara Prabowo-Sandi masih berkutat atau sekitar 30 % saja.

Tidak ada larangan bagi pendukung dan kubu Prabowo-Sandi untuk tidak percaya terhadap hasil-hasil survei di atas tadi, asal alasannya jelas, bukan cenderung gazebo (gak zelas bo) yang bisa membuat publik pun jadi mesem-mesem atau tersenyum simpul tanda prihatin.

Sampai saat ini belum ada pernyataan "Saya prihatin" dari SBY terkait elektabilitas Prabowo-Sandi yang tertinggal jauh dibanding lawannya tadi. Mudah-mudahan tidak ada, dan tidak pernah ada mengingat secara formal Partai Demokrat bagian dari kubu Prabowo-Sandi.

Hasil survei Populi Center pun mengatakan pada Oktober 2018, sebesar 66,8% masyarakat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi selama empat tahun memerintah. 

Mengapa kaum milineal sedikit yang memilih Prabowo-Sandi? Padahal sebelumnya digembor-gemborkan Sandi adalah representasi dari kaum milineal mengingat usianya paling muda dibanding Jokowi, Prabowo dan Ma'ruf Amin. 

Tidak disebutkan alasannya mengapa kaum milineal sedikit yang memilih Prabowo-Sandi dalam survei Populi Center tadi. 

Apakah kasus hoax Ratna Sarumpaet ikut memengaruhi pikiran mereka sehingga lebih banyak yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin?

Jika benar seperti itu cukup membanggakan, karena kaum milineal tidak suka dengan kebohongan atau hoax, termasuk para politikus yang begitu mudahnya "termakan" hoax tadi, atau dengan kata lain kaum milineal pun ikut prihatin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun