2. Tidak banyak cincong, bukan seperti para politikus yang mudah dibohongi dan banyak koar sehingga publik pun bisa menilai kapasitas otak para politikus itu.
3. Masih memiliki akal sehat karena Ratna Sarumpaet tahu risiko akibat perbuatannya.
Lebih jantan, tidak banyak cincong, dan masih memiliki akal sehat, tapi di sisi lain secara langsung atau tidak langsung Ratna Sarumpaet telah mempermalukan sebagian pihak.
Siapa sebagian pihak itu?
Ya, mereka yang tidak jantan atau masih saja senang ngeles kayak bajaj, koar-koar minta dikasihani bahwa dirinya hanya korban, akal sehatnya mulai atau sudah diragukan, juga masih belum sadar atas risiko dari perbuatannya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H