Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benarkah Kubu Prabowo Senang Melakukan "Gol Bunuh Diri"?

5 Oktober 2018   07:45 Diperbarui: 28 November 2018   09:11 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah kubu Prabowo senang melakukan "gol bunuh diri"? 

Dalam olah raga sepak bola, melakukan gol bunuh diri adalah aib atau hal yang memalukan. Satu gol bunuh diri saja bisa membuat lawan tersenyum senang, dan hasil pertandingan pun dapat dimenangkan dengan skor akhir 1-0 saja. 

Entah apa kata dunia jika skor akhirnya 3-0 atau lebih dan semuanya adalah gol bunuh diri. Mungkin ada penonton yang duduk di tribun atas ketawa ngakak guling-guling hingga ke tribun bawah dan akhirnya masuk ke lapangan sehingga kena kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan. 

Kasus hoax Ratna Sarumpaet telah memasuki babak baru setelah pendukung Prabowo itu ditangkap dan dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Sila baca: Ratna Sarumpaet Ditangkap, Apa salahnya?

Malu? Sudah sewajarnya kubu Prabowo malu gara-gara kasus hoax Ratna Sarumpaet. Jika hal ini menimpa politikus Jepang mungkin saja tak lama kemudian ia bunuh diri karena tak kuat menanggung malu yang dibuatnya sendiri.

Blunder yang telah terjadi dan dilakukan oleh kubu Prabowo terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet tadi berusaha untuk diperbaiki adalah hal yang wajar dan biasa saja, tapi menjadi lucu dan bisa membuat sebagian pihak geleng-geleng kepala, karena bukan perbaikan yang didapat, tapi cenderung telah terjadi "gol bunuh diri" lagi.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto tidak terlalu mempermasalahkan kebohongan Ratna Sarumpaet terkait dugaan penganiayaan. Menurutnya, Prabowo sudah biasa menghadapi situasi seperti ini.

"Pak Prabowo sih biasa aja. Pak Prabowo berkali-kali menghadapi situasi kayak gini dikhianati, dibohongi, dikibuli, biasa itu, jadi beliau itu menghadapi situasi kayak gini bukan hal yang pertama," katanya seperti dikutip dari merdeka.com.

Bukan masalah biasa menghadapi, tapi berkali-kali dikhianati, dibohongi dan dikibuli itu bukannya justru membuat publik jadi bingung, heran dan geleng-geleng kepala sambil bertanya, kok bisa berkali-kali? 

Aib itu seharusnya ditutupi. Mengapa justru dibuka ke publik? Ini kan sama saja dengan kembali mencetak "gol bunuh diri"?

Fadli Zon pun menilai berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet tadi hanya perkara kecil.

"Ini persoalan kecil. Bahwa ada insiden seperti ini mungkin Bu Ratna juga berbohong baru kali ini. Saya juga nggak tahu ya," ujarnya di sini.

Persoalan kecil? Kebohongan publik yang sudah tersebar ke mana-mana dan diketahui oleh rakyat Indonesia hanya sebuah persoalan kecil?

Ini kan artinya kubu Prabowo kembali melakukan "gol bunuh diri", bukan?

Kata orang bijak yang kepalanya pitak, semakin berkoar untuk menutupi koar sebelumnya yang salah hanya akan menambah kesalahan yang ada. Lebih baik diam sejenak, karena diam itu emas, sambil banyak berpikir untuk menemukan jalan terbaik agar bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapi saat ini.

Banyak jalan menuju Roma, tapi kalau bingung karena jalannya banyak tadi, kemudian asal ambil jalan saja, ujung-ujungnya bisa nyasar. 

Tak heran jika kembali terjadi "gol bunuh diri" lagi.

***

Lohmenz Neinjelen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun