Timnas Inggris sudah berbenah pulang kampung?
Istilah "pulang kampung" atau "angkat koper" sudah biasa digunakan untuk tim yang kalah dan tersingkir dari Piala Dunia.
Kasihan, Inggris sudah berbenah atau mengetahui dirinya tak bakalan juara Piala Dunia 2018, cukup sampai di babak semifinal saja.
Kalau mengacu pada tulisan - Inggris Juara Piala Dunia 2018, Bwahahaha! - seharusnya bukan hal yang aneh jika Inggris sudah berbenah pulang kampung karena belum layak juara Piala Dunia 2018 dengan materi pemain yang pas-pasan seperti itu.
Seharusnya Inggris sudah berbenah pulang kampung karena tersingkir di babak 16 besar saat adu tendangan pinalti melawan Kolombia, tapi dewi fortuna masih kasihan melihat Inggris yang bermain bagus selama 90 menit harus angkat koper. Makanya Inggris tetap lolos, meski sempat tertinggal saat adu tendangan pinalti tadi.
Di babak perempat final Inggris tak mengulangi lagi kesalahannya ketika berhadapan dengan Swedia. Menakjubkan, Inggris layak dapat nilai 8-9 dari kemungkinan 10 sehingga Swedia pun kalah dan tersingkir dengan skor akhir 2-0.
Tapi mengapa Inggris sudah berbenah sementara Kroasia tidak meyakinkan penampilannya saat menundukkan Rusia di babak perempat final?
Coba cek dan ricek, jangan-jangan beritanya hoaks.
Menurut Gary Neville di sini, Inggris sudah berubah. Kalau sebelumnya Inggris adalah tim yang bertahan setelah unggul, dan putus asa kalau tertinggal gol, tapi saat ini Inggris adalah tim yang bermental baik dan semakin dewasa.
Salah baca, bukan Inggris sudah berbenah, tapi Inggris sudah berubah.
Ya maaf, salah baca lagi.
Apakah untuk menebus kesalahan ini akan disajikan Trik dan Problem Catur yang Sederhana? Lain kali saja, stok persediaan problem caturnya sedang kosong.
Tapi tidak ada salahnya kalau Inggris sudah berbenah karena Kroasia hokinya gede, atau dewi fortuna senang dengan Modric dan kawan-kawan. Dua kali adu tendangan pinalti, dua kali Kroasia lolos. Sepak bola pun bukan masalah teknis semata.
Wajar saja kalau Inggris sudah berbenah. Kata orang bijak yang kepalanya pitak, sulit melawan orang atau pihak yang hokinya gede. Gak bakalan menang!
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Artikel sebelumnya ada di bawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H